Gaikindo Pede Penjualan Mobil Tahun Depan Tembus 1 Juta Unit, Hyundai Nilai Masih Sulit
JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil di Tanah Air akan membaik tahun depan. Sebab, Indonesia telah melewati tahun politik yang sempat menghambat penjualan mobil domestik.
"Mengenai target satu juta unit. Ya, kita harus mengakui sekarang, bahwa market Indonesia terbuka lebar. Pemerintah telah membangun fasilitas infrastruktur yang luar biasa dan mudah-mudahan berpengaruh terhadap penjualan otomotif," ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di Jakarta, belum lama ini.
Tapi, Hyundai memandang kondisi yang terjadi pada tahun ini masih berlanjut pada 2025, sehingga sulit mencapai target 1 juta unit.
Seperti diketahui, Gaikindo menurunkan target penjualan mobil menjadi 850 ribu unit dari awalnya 1 juta unit. Hal ini dilakukan karena penjualan mobil sepanjang tahun ini belum mencapai angka yang diharapkan.
"Prediksi kita tahun ini ditutup dengan angka sekitar 830 ribu sampai 850 ribu unit. Tren pasar atau volume pasar nggak pernah lebih besar dari 2022. Itu tahun 2023," kata Frans kepada wartawan di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
Frans mengatakan potensi pasar Indonesia disinyalir tidak bisa menembus angka satu juta unit tahun depan. Sebab, masyarakat masih dibuat menunggu kebijakan dari pemerintah, terutama kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen.
"Tahun depan naiknya tidak sampai dua digit, why? Karena kita melihat semua masih wait and see. Mungkin teman-teman sudah bisa prediksi, bahwa market itu kemungkinan besar kalau bisa tembus 900 ribu sudah bagus sekali," ujar Frans.
"Mungkin angkanya sekitar 870 (sampai) 890-an ribu. Kira-kira seperti itu. Nah itu prediksi dari Hyundai," katanya.
Industri otomotif Indonesia sempat mengalami keterpurukan pada 2020 dengan penjualan 532.407 unit. Namun, itu terjadi saat masa pandemi Covid-19. Kemudian penjualan perlahan membaik hingga angka 1 juta unit pada 2022 dan 2023.
Sementara pada Januari-September 2024, penjualan mobil di Indonesia baru mencapai angka 633.218 unit. Artinya masih butuh lebih dari 200 ribu unit untuk mencapai target baru sebesar 850 ribu unit pada tiga bulan terakhir tahun ini.