Tak Punya Mobil Mewah, Daihatsu Fokus Kuasai Pasar Mobil Murah

Tak Punya Mobil Mewah, Daihatsu Fokus Kuasai Pasar Mobil Murah

Otomotif | inews | Senin, 4 November 2024 - 10:37
share

JAKARTA, iNews.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak memiliki model kendaraan mewah. Mereka memilih fokus bermain di segmen menengah ke bawah dengan pasar yang sangat besar di Indonesia.

Corporate Communication Director dan Marketing Director ADM Sri Agung Handayani mengatakan fokus Daihatsu saat ini masih pada segmen kendaraan konvensional. Sebab itu, perusahaan belum mau terlibat dalam persaingan di segmen elektrifikasi.

Daihatsu melihat adanya peluang besar dalam segmen kendaraan murah ramah lingkungan (LCGC) dan multi-purpose vehicle (MPV). Segmen tersebut masih menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun ini.

"Dibandingkan year to date 2023, sebenarnya pasar LCGC justru yang naik. Saat ini pasar wait and see dengan presiden baru serta daya beli yang mungkin masih diprioritaskan untuk kebutuhan hidup," ujar Sri Agung di Karawang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).

Di sisi lain, Daihatsu dengan mobil-mobil murahnya kokoh bertengger di posisi kedua di bawah Toyota. Penjualan (wholesales) mobil Daihatsu di Indonesia pada Januari hingga September 2024 sebanyak 85.434 unit. 

Pada September 2023, penjualan mobil LCGC menyumbang 19,9 persen terhadap pasar otomotif nasional. Tahun ini, angkanya naik menjadi 20,7 persen yang menunjukkan makin banyak pembeli pertama.

Sri Agung mengungkapkan kenaikan ini karena tingginya pembeli mobil pertama di Indonesia sekitar 70 persen dari keseluruhan pasar. Selain LCGC, segmen MPV juga menunjukkan perkembangan positif, terutama di kategori medium MPV.

"MPV kelihatannya baik-baik saja, tapi yang naik itu dibantu oleh medium MPV. Orang-orang yang medium up memang kapabilitasnya ada di pasar. Artinya, kita harus mengapresiasi mereka yang ingin membeli mobil, jangan lihat atas saja tapi bawah harus ada yang mengayomi," katanya.

Pada September 2024, Daihatsu Sigra mencatatkan penjualan wholesales sebesar 3.945 unit. Angka tersebut mengalami penurunan ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 4.905 unit.

Topik Menarik