Pemerintah Kirim Sinyal Subsidi Motor Listrik Dilanjutkan Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id - Pemerintaham baru belum memberikan kejelasan mengenai kelanjutan subsidi motor listrik. Ini membuat sejumlah produsen dan konsumen gelisah menantikan regulasi terbaru mengenai subsidi yang sebelumnya diberikan sebesar Rp7 juta.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan pihaknya sedang mengupayakan subsidi motor listrik berlanjut tahun depan. Sebab, itu terbukti menarik minat masyarakat Indonesia untuk beralih dari kendaraan konvensional ke listrik.
"Kita usahakan, kita bantu. Mudah-mudahan secepatnya (keluar regulasi baru). Insya Allah ada (insentif motor listrik tahun depan)," kata Faisol di arena IMOS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (20/10/2024).
Sebagai informasi, produsen motor listrik ingin masuk dalam program subsidi harus memenuhi sejumlah syarat. Motor listrik harus dirakit di Indonesia dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Pada seremoni pembukaan IMOS 2024, Wamenperin mengaku bangga karena penjualan motor listrik terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat pemerintah optimistis mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Kita catat ada 55 perusahaan sepeda motor listrik dengan produksi kurang lebih 1,15 jt unit per tahun. Tahun ini meningkat jadi 172 ribu, naik sekitar 49 persen dari 116 ribu tahun lalu. Artinya, pasar akn terus bertambah, mungkin orang mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua menggunakan listirk sudah menjadi kebutuhan dan lifestyle," ujar Faisol.
Berdasarkan laman SISAPIRa, Kamis (31/10/2024) total sebanyak 60.786 unit motor listrik telah tersalurkan. Sementara 5.859 unit masih dalam proses pendaftaran, 5.865 unit terverifikasi, dan 49.062 unit tersalurkan.