Test Drive Mobil Listrik Xiaomi, Dahlan Iskan Terkesima Bisa Parkir Sendiri
JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkesima dengan kecanggihan mobil listrik China Xiaomi SU7. Mobil tersebut bisa parkir sendiri tanpa ada sopir di dalam kendaraan.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @dahlaniskan18, Dahlan Iskan mengatakan, baru saja selesai test drive mobil listrik Xiaomi. "Seusai test drive mobi listrik Xiaomi. Siapa yang berminat beli," tulisnya.
Dalam video, dia tampak takjub dengan mobil Xiaomi bisa parkir sendiri. "Saya sudah selesai uji coba mobil listrik Xiaomi. Itu tidak ada orang, dia parkir sendiri. Tapi, kita semua disuruh keluar karena peraturan belum membolehkan," katanya.
"Jadi dia parkir sendiri kita semua sudah di luar. Parkir sendiri. Dah selesai, kita tinggal," katanya
Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley jugabmengungkapkan kekagumannya terhadap mobil listrik Xiaomi. Dalam wawancara dengan Robert Llewellyn, Farley blak-blakan mengendarai sedan listrik SU7 dari Xiaomi selama enam bulan.
Pencurian Laptop di Bus PO Rosalia Indah Kembali Terjadi, Perusahaan Ajak Korban Lapor Polisi
Dia sangat terkesan dengan kualitas pabrikan asal China tersebut. "Fantastis. Mereka menjual 10.000-20.000 unit per bulan. Mobil itu terjual habis dalam waktu enam bulan," kata Farley, menyebut Xiaomi sebagai "raksasa industri" dilansir dari Business Insider.
Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertama, Apa yang begitu menarik dari mobil ini? Sangat jarang mendengar seorang kepala eksekutif otomotif memuji pesaing langsung lawan di depan umum. Mengapa mobil ini begitu mengesankan?
SU7 adalah kendaraan pertama Xiaomi, yang hadir hampir tiga tahun setelah raksasa ponsel pintar dan elektronik China itu mengumumkan rencana membuat EV.
Perusahaan itu meluncurkan sedan bertenaga baterai-listrik kompak pada Desember 2023 dengan sambutan positif. Xiaomi mengatakan pihaknya berharap dapat mencapai 100.000 pengiriman kepada pelanggan pada November.
Dikutip dari Carscoops, Farley bahkan membandingkan SU7 dengan mobil-mobil Ford dan mengakui bahwa Xiaomi telah berhasil membuat mobil listrik yang sangat kompetitif. Ini menunjukkan industri otomotif China telah berkembang pesat dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
SU7 memiliki beberapa keunggulan, seperti jangkauan yang jauh hingga 830 km dengan sekali pengisian daya. Selain itu, performa yang tinggi dengan tenaga hingga 663 hp dan dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,8 detik. Meskipun belum tersedia di luar China, SU7 diperkirakan akan dijual dengan harga yang kompetitif.
Xiaomi sebagai perusahaan teknologi terkemuka makin serius terjun ke industri otomotif. Ini dilakukan setelah mobil listrik SU7 mendapat respons positif. Langkah yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas produksi mulai Oktober 2024.
Melalui laman Weibo, Xiaomi mengumumkan rencana ambisius ini. Mereka juga mengumumkan komitmen untuk mempercepat pengiriman mobil listrik SU7 ke konsumen.
Sedan SU7 telah dikirimkan lebih dari 10.000 unit selama empat bulan berturut-turut. Xiaomi bertujuan memproduksi dan mengirimkan lebih dari 20.000 kendaraan pada bulan Oktober.
Pabrik Xiaomi EV akan terus meningkatkan kapasitasnya pada Oktober dengan target produksi 20.000 unit dalam satu bulan. Diperkirakan akan memenuhi target pengiriman setahun penuh sebesar 100.000 unit lebih cepat dari jadwal pada bulan November.
Xiaomi SU7 ditawarkan dalam tiga varian, yakni Standard dengan harga Rp472 jutaan, Pro dijual Rp536 jutaan, dan Max Rp653,8 jutaan.
Pengiriman dimulai pada April dengan varian MAX sebagai prioritas utama, diikuti varian Pro yang mulai dikirim pada Mei. Pada Mei, Xiaomi mengirimkan 8.646 mobil SU7, yang diungkapkan dalam pengumuman bursa saham Hong Kong pada 2 Juni lalu.
Keseriusan Xiaomi dalam dunia mobil listrik semakin terlihat, terlebih dengan kabar bahwa mereka telah memulai pembangunan pabrik tahap kedua. Pabrik ini diperkirakan akan semakin memperbesar kapasitas produksi.
Ini juga seiring dengan rencana Xiaomi meluncurkan model SUV terbaru yang siap bersaing di pasar kendaraan listrik global. Langkah ini menunjukkan Xiaomi tidak hanya serius di dunia teknologi, tetapi juga berambisi menjadi pemain besar dalam industri mobil listrik.