Nggak Usah Bingung Lagi, Ini Rumus Hitung Cicilan Mobil Ideal Sesuai Gaji!
Penjualan mobil di Indonesia tahun 2024 ini diprediksi turun. Salah satunya, karena dipicu pasar yang lesu. Banyak konsumen yang sebenarnya ingin membeli mobil, tapi masih ragu-ragu dengan cicilannya. Misalnya, apakah gaji mereka cukup atau tidak? Berapa idealnya cicilan yang tidak memberatkan keuangan? Nah, ada beberapa rumus atau aturan umum yang bisa digunakan untuk menghitung cicilan mobil ideal berdasarkan pendapatan. Berikut rinciannya:
1. Aturan 30/40/30
Aturan ini membagi pendapatan bulanan menjadi tiga bagian:30 untuk kebutuhan pokok: Seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, tagihan, dll.
40 untuk keinginan: Seperti hiburan, liburan, hobi, dll.
30 untuk cicilan dan tabungan: Termasuk cicilan mobil, KPR, cicilan lainnya, dan tabungan.
Jadi, idealnya cicilan mobil tidak melebihi 30 dari total pendapatan bulanan.
Contoh:
Jika pendapatan bulanan Anda Rp10 juta, maka idealnya cicilan mobil tidak lebih dari Rp3 juta.
2. Aturan 20/4/10
Aturan ini lebih spesifik untuk pembelian mobil:20 untuk uang muka (DP): Semakin besar DP, semakin kecil cicilan bulanannya.
4 tahun untuk tenor: Tenor yang lebih pendek berarti cicilan lebih besar, tapi total bunga yang dibayar lebih kecil.
10 dari pendapatan bersih untuk cicilan: Ini memastikan cicilan mobil tidak memberatkan keuangan.
Contoh:
Jika pendapatan bersih Rp8 juta, maka idealnya cicilan mobil tidak lebih dari Rp800 ribu.
3. Metode "Affordable"
Metode ini lebih fleksibel dan mempertimbangkan pengeluaran bulanan secara keseluruhan.Hitung pengeluaran bulanan: Catat semua pengeluaran rutin kamu, termasuk kebutuhan pokok, keinginan, dan cicilan lainnya.
Kurangi pengeluaran dari pendapatan: Sisa pendapatan inilah yang bisa kamu alokasikan untuk cicilan mobil.
Tentukan tenor dan DP: Simulasikan cicilan dengan berbagai tenor dan DP untuk menemukan yang paling sesuai dengan kemampuan kamu.
Baca Juga: Hyundai Resmi Hadirkan Santa Fe Bermesin Hybrid di Indonesia
Tips Tambahan Sebelum Membeli Mobil:
- Prioritaskan kebutuhan: Pastikan kebutuhan pokok terpenuhi sebelum memutuskan untuk membeli mobil.- Pertimbangkan biaya tambahan: Jangan lupakan biaya tambahan seperti bensin, tol, parkir, servis, dan asuransi.
- Pilih tenor yang tepat: Tenor pendek berarti cicilan lebih besar, tapi bunga lebih kecil. Tenor panjang berarti cicilan lebih kecil, tapi bunga lebih besar.
- Sesuaikan dengan kondisi keuangan: Rumus di atas hanyalah panduan umum. Sesuaikan kondisi keuangan dan prioritas Anda.
- Ingat, yang terpenting adalah cicilan mobil tidak mengganggu kondisi keuangan dan membuatAndaterbebani.