Ribuan Penggemar Otomotif dari 28 Komunitas Kumpul di Honda Culture, Diramaikan Kontes Modifikasi
JAKARTA, iNews.id - Ribuan penggemar otomotif dari 28 komunitas mobil Honda kumpul di ajang Honda Culture Indonesia pada 19 Oktober 2024 di Cibis Park, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi ajang komunitas mobil Honda terbesar di Indonesia.
Beragam kegiatan dihelat dalam event tersebut, antara lain kompetisi modifikasi, pameran mobil legendaris, pertunjukan hiburan, serta aktivitas keluarga. Berbagai model mobil Honda lintas generasi dipamerkan di sejumlah area, yaitu Heritage Display Area, Rare Display Area, dan Extreme Modification Display Area.
"Ini merupakan perayaan otomotif terbesar. Honda Culture Indonesia menjadi meet-up terbesar pertama komunitas Honda. Ada 28 komunitas honda dari lintas generasi dan lintas model kendaraan yang hadir. Pengunjung tidak hanya dari komunitas tapi juga masyarakat umum. Hingga sore ada sekitar 2.500 peserta hadir, terjauh dari Yogyakarta," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.
Adapun dalam ajang kompetisi modifikasi di Honda Culture, tercatat ada 80 finalis mobil. Peserta terbagi dalam 12 kategori, yaitu The Top Engine, The Top Wheels, Honda Perfection Built, hingga Super Dyno Test. Penilaian pemenang ditentukan juri profesional independen dari National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
Uniknya, meski ini adalah ajang komunitas kumpul, Honda Culture berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 250 unit pemesanan kendaraan (SPK). Di mana sepanjang event pengunjung juga dapat melakukan test drive berbagai model mobil Honda, antara lain BR-V, HR-V, CR-V, WR-V modifikasi Elite, dan Honda HR-V Mugen.
"Komunitas Honda tumbuh secara organik. Kami sangat bangga mereka kumpul memiliki perasaan yang sama dekat dengan mobil mereka, sehingga saya rasa ini perlu dilestarikan. Melihat antusias yang besar kami juga akan menggelar event ini di kota lain seperti Makassar. Tidak menutup kemungkinan pula event ini akan kembali digelar tahun depam," kata Yusak Billy.
