Raffi Ahmad Kenang Motor Pertama Pemberian sang Ayah Yamaha F1ZR Hilang Digondol Maling

JAKARTA, iNews.id - Raffi Ahmad saat ini tengah touring di Mandalika, Lombok, NTB bersama ketiga sahabatnya, Gading Marten, Ariel Noah dan Desta yang tergabung dalam The Dudas Minus One (The Dudas-1). Uniknya, mereka touring menggunakan motor bebek legend tunggangan bersejarah dalam kehidupan mereka.

Raffi Ahmad mengendarai motor pertamanya, Yamaha F1ZR Full Clutch. Melalui unggahan di Instagram, Raffi berbagi cerita mengenai motor tersebut.

Kala itu, Raffi yang masih duduk di bangku SMP mendambakan punya motor yang akan menemaninya menghabiskan masa remaja di Bandung.

"Cerita tentang motor PERTAMA yang gue punya dulu waktu SMP ini namanya F1ZR Full Clutch. Waktu gue tinggal masih di Bandung Jadi dulu tuh waktu SMP padahal belum cukup umur, gue kepengen banget punya motor karena apa ya," ujar Raffi dikutip dari unggahan @raffinagita1717, Minggu (1/9/2024).

Raffi mengungkapkan keinginannya tersebut kepada sang ayah. Tapi kala itu sang ayah belum bisa membelikan motor untuk Raffi karena kondisi ekonomi keluarga belum stabil. Sebagai seorang remaja dengan keinginan yang menggebu, ketika harapannya pupus tentu terbersit rasa kecewa di hati.

"Terus gue minta ke alm Bokap gue pengen motor F1ZR itu tapi memang gue juga ngerti sih waktu itu keadaan ekonomi keluarga gue lagi kurang baik. Terus kata alm bokap gue 'lagi belum ada uangnya, tapi ya udah nanti ya dibeliin kalo ada rezeki', gue bilang iya terus muka gue sambil murung (ya namanya juga masih labil ) hehe," katanya.

Tapi ternyata pengakuan ayah Raffi itu hanyalah bualan belaka. Sebab ternyata motor yang begitu didambakan Raffi telah terparkir di garasi rumahnya. Entah bagaimana caranya, sang ayah berkorban demi menyenangkan hati putranya.

"Tiba-tiba enggak lama di suatu hari pas gue lihat di garasi rumah gue, ada benda yang ditutup sama sarung warna abu-abu, pas gue buka.... Ya Allah ternyata Motor F1ZR ini yang gw idamkan. Ternyata bokap gue ga tahu gimana caranya. Dia banting tulang seketika atau jual sesuatu mengorbankan benda atau barangnya untuk sekedar mengindahkan dan menyenangkan anaknya. Terima kasih ya Pah," ujarnya.

Motor itu akhirnya benar-benar menemani masa remaja seorang Raffi Ahmad dengan segala lika-liku kehidupan yang harus dilalui. Sampai pada akhirnya Raffi harus mengikhlaskannya karena motornya mendadak raib digondol maling.

Alih-alih memarahi Raffi karena keteledorannya, sang ayah ternyata hanya menasihatinya dan mendoakan agar Raffi segera mendapatkan motor baru yang lebih bagus.

"Setelah itu gw pulang naik angkot lagi, jalan kaki sampe rumah, gue pikir alm bokap gw marah. Ternyata beliau ga marah lagi, alm bokap gw cuman bilang ... 'ya makanya lain kali hati-hati, iklasin aja nanti didoin punya yg lebih bagus dari motor yang ilang itu, udah yang penting ikhlas ya'...," katanya.

Kenangan Raffi Ahmad yang begitu mengharukan bersama sang ayah tak berhenti sampai di sana. Dulu, Raffi pernah melihat sang ayah begitu bahagia mengendarai motor gede milik temannya. Sayang, saat itu sang ayah belum mampu membelinya.

Raffi pun membesarkan hati sang ayah dengan menyebut suatu hari dirinya akan membelikan motor gede untuk sang ayah karena sebelumnya ayah telah mewujudkan keinginannya membelikan motor.

"Terus suatu hari bokap gw pernah nyobain motor gede punya temennya muter-muter komplek. Gue liat bokap gue seneng banget naik motor gede gitu, terus bilang ke gue gini 'alus euy motor gede teh meuni ngegelenyeung ya a' terus gw bilang 'ya udh Pah nanti kalo Afi udah gede gantian, kalau sukses beliin papah motor gede yah' terus bokap gue cuman senyum ketawa,"ujarnya.

Siapa sangka, omongan Raffi kepada ayahnya itu akhirnya menjadi kenyataan seiring dengan kesuksesan yang diraih Raffi dalam hidupnya. Namun, di saat motor gede itu sudah berada di tangannya, Raffi tak bisa mempersembahkannya kepada sang ayah karena sang ayah telah berpulang.

Meski demikian, memori indah bersama sang ayah dengan motor bersejarah itu tak akan pernah dilupakannya.

"Suatu saat pas gw udah gede, ada rezeki punya uang alhamdulillah kebeli motor gede, gw langsung inget bokap gw, yah tapi bokap gw udah gak ada. Terima kasih F1ZR , kamu adalah kenangan," katanya.