Kendaraan Listrik Turun, Hyundai Siapkan Senjata Baru 14 Model Mobil Hybrid

Kendaraan Listrik Turun, Hyundai Siapkan Senjata Baru 14 Model Mobil Hybrid

Otomotif | inews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 10:21
share

JAKARTA, iNews.id - Hyundai Motor Company mulai fokus menggarap mobil hybrid setelah terjadi penurunan permintaan kendaraan listrik di seluruh dunia. Produsen asal Korea Selatan itu akan berusaha memperkuat posisinya melalui strategi Hyundai Dynamic Capabilities.

Dalam acara CEO Investor Day 2024, Hyundai mengungkapkan bakal meluncurkan sejumlah model baru. Bahkan, mereka akan memperkuat jajaran model hybrid dari yang sebelumnya berjumlah tujuh model menjadi 14 model di berbagai segmen.

"Hyundai akan memperkuat posisinya sebagai game changer dengan memperluas fokus dari memproduksi kendaraan ke berbagai bentuk mobilitas," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang dalam keterangan persnya Jumat (30/9/2024).

Hyundai juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya. Versi yang ditingkatkan dari sistem hybrid yang ada ini telah mencapai tingkat daya saing tertinggi di dunia. Secara signifikan meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan sistem yang ada.

"Melalui strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah, sehingga perusahaan dapat secara efektif menggandakan jangkauan saat ini dari tujuh menjadi 14 model, tulis Hyundai dalam keterangan resmi.

Berbekal kemampuan hybrid yang ditingkatkan, Hyundai Motor bertujuan meningkatkan penjualan kendaraan hybrid secara signifikan. Pada 2028, target penjualan mobil hybrid sebesar 1,33 juta unit, meningkat lebih dari 40 persen dari rencana penjualan global dari tahun sebelumnya.

Artinya, ke depan jajaran mobil hybrid Hyundai akan dimulai dari segmen paling bawah sampai atas. Ekspansi ini juga tidak hanya mencakup merek Hyundai, tetapi juga merek premium Genesis.

Sistem hybrid terbaru Hyundai dijadwalkan mulai masuk ke mobil produksi massal pada Januari 2025. Mobil ini juga akan dilengkapi teknologi premium seperti smart regenerative braking dan V2L.

Perusahaan memperkirakan lonjakan permintaan mobil hybrid terutama di Amerika Utara. Hyundai berencana meningkatkan volume kendaraan hybrid menjadi 690.000 unit pada 2030.

Strategi ini memungkinkan perusahaan merespons dengan cepat pasar Amerika Utara, yang saat ini menghadapi kekurangan pasokan mobil hybrid, dan meningkatkan efisiensi operasional pabrik.

Topik Menarik