Ekspansi ke Berbagai Negara Seluruh Dunia, China Bangun Pabrik Mobil di Afrika

Ekspansi ke Berbagai Negara Seluruh Dunia, China Bangun Pabrik Mobil di Afrika

Otomotif | inews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 06:58
share

JAKARTA, iNews.id - Produsen Mobil China terus melebarkan sayapnya dengan merambah industri otomotif di berbagai negara seluruh dunia. Bukan hanya berjualan, mereka juga membangun pabrik di negara yang dinilai strategis.

Hal ini dilakukan Geely, Chery, dan JAC yang merupakan tiga produsen mobil ternama asal China. Mereka akan membangun pabrik di Aljazair. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran mereka di Afrika.

Pemerintah Aljazair memberlakukan pembatasan impor kendaraan pada 2023, yang membuat produsen asal China kesulitan memasok mobil ke sana. Sebab itu, mendirikan fasilitas pabrik menjadi solusi terbaik agar penjualan mereka di Afrika Utara tetap lancar.

Dilansir Carnewschina , Jumat (30/1/2024), perekonomian di Aljazair sedang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, mereka memperketat impor mobil untuk membangkitkan kembali industri dalam negeri.

Hal ini akan mendorong produsen otomotif mendirikan fasilitas produksi di negara tersebut dengan nilai investasi tinggi. Ini juga akan membuka banyak lapangan kerja baru yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat di sana.

Duta Besar China untuk Aljazair Li Jian memastikan tiga produsen mobil China, Geely, Chery, dan JAC, mendirikan manufaktur mobil di negara tersebut.

Diketahui, JAC sebelumnya memiliki pabrik truk ringan KD di Aljazair. Sementara yang lainnya tidak memiliki latar belakang industri di negara Afrika Utara tersebut. Namun, belum ada informasi mengenai fasilitas manufaktur JAC yang akan datang di Aljazair.

Sementara Chery pada November 2023 lalu telah mengungkapkanrencana mendirikan pabrik di Bordj Bou Arreridj. Fasilitas ini akan memiliki kapasitas produksi awal sebesar 24.000 unit per tahun.

Dalam tiga tahun ke depan, Chery akan meningkatkan kapasitas produksi hingga 100.000 kendaraan per tahun. Alhasil, pabrik tersebut juga akan mengekspor mobil ke negara Afrika Utara lainnya.

Sementara rencana Geely di Aljazair diungkapkan mitra lokalnya, Sovidem. Mereka melaporkan produsen mobil swasta terbesar di China itu berencana menginvestasikan 200 juta dolar AS (Rp3,081 triliun) untuk membangun pabrik perakitan otomotif di Aljazair.

Kapasitas produksi awal di pabrik baru Geely akan mencapai 50.000 unit per tahun. Pabrik Geely Aljazair akan mulai beroperasi pada 2026. Model pertama yang keluar dari jalur produksi adalah Geely GX3 Pro (Geely Vision X3).

Dimulainya produksi mobil Tiongkok di Aljazair akan bermanfaat bagi perusahaan China dan Aljazair. Fasilitas ini akan menghidupkan kembali industri dan meningkatkan perekonomian.

Geely, Chery, dan JAC akan menggunakan pabrik lokal tersebut sebagai platform ekspor untuk memperkuat kehadiran mereka di Afrika Utara. Namun, sampai saat ini Geely, Chery, dan JAC belum mendapatkan izin resmi memproduksi mobil di Aljazair.

Topik Menarik