Subsidi Konversi Naik Jadi Rp10 Juta, Motor Listrik Baru Ikutan?

Subsidi Konversi Naik Jadi Rp10 Juta, Motor Listrik Baru Ikutan?

Otomotif | inews | Senin, 13 November 2023 - 11:31
share

JAKARTA, iNews.id Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan penambahan subsidi motor konversi dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta. Hal yang sama akan berlaku untuk pembelian motor listrik baru?

Penambahan subsidi dilakukan atas dasar minimnya minat dari masyarakat untuk melakukan konversi motor konvensional ke listrik. Pasalnya, beban biaya yang harus ditanggung masih cukup besar, meski telah mendapat subsidi Rp7 juta.

Untuk itu, penambahan subsidi motor konversi menjadi Rp10 juta diharapkan bisa menumbuhkan minat masyarakat. Saat ini masyarakat hanya perlu membayar Rp5-7 juta setelah mendapat subsidi, atau bahkan bisa gratis apabila sistem sewa baterai.

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menyambut baik penambahan subsidi tersebut. Tetapi, Periklindo juga berharap hal yang sama jug berlaku untuk pembelian motor listrik baru.

Tenggono Chuandra Phoa, sekertaris jenderal (Sekjen) Periklindo mengatakan penambahan subsidi untuk pembelian motor listrik baru bisa meningkatkan permintaan. Mengingat saat ini motor listrik subsidi masih sepi peminat.

Kalau (subsidi motor listrik) bisa lebih (Rp7 juta), ya bagus. Kan sebagai pengusaha, (produsen) ya happy-happy saja dengan penambahan subsidi, kata Tenggono saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Bagaimanapun, langkah yang dilakukan pemerintah terhadap kendaraan listrik saat ini diakui Tenggono sangat positif. Penambahan subsidi motor konversi diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.

Kalau begitu bagus sekali (penambahan subsidi), kita dukung. Kita akan mendukung lebih banyak (motor) lagi yang bisa dikonversi dari ICE ke listrik. Sebagai pengusaha tentu sangat senang, ujarnya.

Tenggono juga meyakini biaya untuk melakukan konversi ke depannya akan jauh lebih murah apabila sudah banyak yang melakukannya. Di mana saat ini biaya konversi mulai dari Rp15-17 juta, tergantung dari kapasitas baterai dan motor penggeraknya.

Saya yakin ke depannya akan lebih murah lah. Kalau sudah banyak pasti akan lebih murah lah. Namanya orang bisnis, dia pasti cari cara yang terbaik gitu. Jadi itu masing-masing lah ya, ucapnya.

Topik Menarik