Asbabun Nuzul Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 Beserta Artinya

Asbabun Nuzul Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 Beserta Artinya

Otomotif | BuddyKu | Kamis, 17 Agustus 2023 - 07:25
share

ASBABUN nuzul Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 beserta artinya berikut ini sangat penting diketahui. Terdapat sejarah turunnya Ayat Kursi yang tertulis dalam kitab suci Alquran.

Salah satunya dalam Surat Al Baqarah ayat 255 yang menceritakan mengenai turunnya ayat paling agung dengan dinamakan Ayat Kursi.

Seperti diketahui, asbabun nuzul atau sebab diturunkannya Ayat Kursi terjadi saat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sedang hijrah dari Kota Makkah menuju Madinah. Saat itu Nabi dan pengikutnya merasa khawatir dengan ancaman musuh yang akan menyerang mereka.

Allah Subhanahu wa Ta\'ala kemudian menurunkan Ayat Kursi untuk memberikan perlindungan dan kekuatan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam beserta umatnya untuk menghadapi semua tantangan.

Oleh sebab itu, Ayat Kursi dianggap mampu memberikan perlindungan dan keberkahan bagi mereka yang membacanya secara rutin.

Diriwayatkan, saat ayat ini hendak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ayat ini dibawa oleh malaikat Jibril bersama dengan 70 ribu malaikat lainnya. Pada saat yang bersamaan, bumi dan langit bergetar, terjadi gemuruh yang luar biasa di dunia, serta seluruh mahkota raja berjatuhan.

Namun saat melihat malaikat Jibril memberikan langsung ayat kursi pada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi 70 ribu malaikat, para setan lantas ketakutan dan berlarian.

Ayat ini kemudian disebut ayat kursi karena dalam ayat ini terkandung lafaz kursiyyuhu () yang dalam tafsir Al Munir Syaikh Wahbah Az Zuhaili berart Al \'Ilmu atau ilmu.

Berikut isi Surat Al Baqarah 255 beserta artinya:

255. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

Wallahu a\'lam bisshawab.

(RIN)