Kisah PO Pahala Kencana, Di Masa Jaya Pernah Jadi Penguasa Trayek Bus di Indonesia
JAKARTA, iNews.id PO Pahala Kencana merupakan salah satu perusahaan otobus (PO) legendaris di Indonesia. Di masa jayanya, Pahala Kencana sempat menjadi penguasa angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Diketahui, PO Pahala Kencana didirikan Hendro Tedjokusumo pada 1976 di Kudus, Jawa Tengah. Awalnya, mereka melayani rute perjalanan AKAP dengan trayek Kudus-Jakarta PP (pulang-pergi), dan Solo-Jakarta PP.
Dikutip dari kanal YouTube Ichal Traveller, seiring berjalan waktu, PO bus Pahala Kencana terus mengembangkan wilayah operasi. Akhirnya, terbuka rute-rute ke beberapa kota besar dan kecil di Pulau Sumatera, Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.
Pada 1993, Pahala kencana kemudian membuka usaha Jasa Titipan Pahala Kencana yang hanya melayani tujuan-tujuan sesuai rute operasi bus. Ini mengandalkan sisa ruang bagasi, dan mengoperasikan sedikit kendaraan kecil sebagai moda antar kiriman barang.
Pada tahun yang sama, PO Pahala Kencana juga mendirikan perusahaan di bidang biro perjalanan wisata, PT BPW Pahala Kencana yang kemudian lebih dikenal dengan nama Pahala Tours and Travel.
Pada 1997, Pahala Kencana mengoperasikan sejumlah armada bus kota di Jakarta. Pada 1998, perusahaan otobus ini kembali mengembangkan bisnis dengan membuka rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Pada masa kejayaannya, PO Pahala Kencana bisa dikatakan sebagai perusahaan otobus nomor satu di Indonesia. Bahkan, hampir semua kota di Pulau Jawa disinggahi bus ini.
Jumlah armada yang mencapai 300 unit bus menggunakan sasis Mercedes-Benz dan Hino memungkinkan PO Pahala Kencana menguasai setiap rute di Pulau Jawa. Bahkan, kabarnya mereka memiliki sekitar 42 kantor dan 392 agen penjualan yang tersebar di berbagai titik.
Namun, pamor PO Pahala Kencana mulai meredup karena munculnya perusahaan otobus yang menawarkan armada baru dengan fasilitas mewah. Ini membuat eksistensi Pahala Kencana mulai goyah.
Dikabarkan, keterlambatan dalam meremajakan armada menjadi salah satu penyebab PO Pahala Kencana mulai ditinggalkan pelanggan setia. Belajar dari hal tersebut, mereka mulai berbenah dan melakukan peremajaan bus untuk kembali menarik pelanggan.
Komitmen yang ditunjukkan PO Pahala Kencana menunjukkan mereka tak gentar menghadapi pemain anyar yang membawa bus-bus baru dengan layanan mewah. Saat ini mereka juga mulai mengikuti tren dengan membuat bodi model terbaru.