Karoseri Buatan Indonesia Mendunia, Laksana Ekspor 4 Bus Setir Kiri ke Laos

Karoseri Buatan Indonesia Mendunia, Laksana Ekspor 4 Bus Setir Kiri ke Laos

Otomotif | BuddyKu | Senin, 6 Maret 2023 - 10:24
share

JAKARTA, iNews.id Karoseri Laksana memperluas pasar mereka dengan mengirim bus ke luar negeri. Kali ini sebanyak 4 unit bus menggunakan bodi dari Laksana Legacy SR3 Panorama dieskpor ke Laos.

Sebelumnya, karoseri asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, itu juga sudah mengirim ke Bangladesh, Timor Lesta, dan Fiji.

Kepercayaan konsumen luar negeri terhadap produk Laksana karena menerapkan standar keamanan yang tinggi pada setiap produksi. Hal ini memungkinkan Laksana untuk memperluas pasar mereka di luar negeri.

Pada Mei 2018, Laksana menerapkan uji guling berdasarkan standard Eropa (Roll Over Test Berdasarkan UN ECE R66) untuk pertama kalinya di Indonesia. Sehingga kekuatan struktur bus sudah sesuai dengan standar Eropa.

Di pasar ekspor, Laksana telah mengirimkan lebih dari 200 unit bus. Pada kesempatan kali ini Laksana mengekspor kembali 4 unit bus Legacy SR3 ke Laos dengan setir kiri. Hal ini menunjukan respons yang positif dari pasar Laos akan produk Laksana dari Indonesia.

width=560

Negara Laos adalah prospective country merupakan pasar di Asia Tenggara yang potensial dikarenakan sejalan dengan perkembangan infrastruktur di Laos, dan diharapkan bus Legacy SR3 ini dapat menjadi moda transportasi yang diandalkan disana, kata Stefan Arman, Direktur Teknik Karoseri Laksana dalam keterangan resmi.

Apabila diperhatikan, bus Laksana dengan bodi Legacy SR3 ini memiliki konsep yang sedikit berbeda. Perbedaan utama jelas pada setir yang ada di sisi kiri, lain dengan yang digunakan di Indonesia, yakni di sebelah kanan.

Perbedaan lainnya adalah bus ini hanya punya satu pintu keluar dan masuk bagi seluruh penumpang yang ada di sisi depan kanan. Tetapi, pada unit ini pengemudi memiliki pintu sendiri untuk aksesnya.

width=560

Dari depan, bus ini juga mengingatkan kita pada bus-bus dengan trayek Jawa-Sumatera karena menggunakan tralis kaca, dan menggunakan kaca depan single glass. Sebenarnya, bus ini bukan untuk angkutan umum, melainkan untuk digunakan antar jempur karyawan di perusahaan tambang.

Untuk bus perusahaan, di perusahaan tambang. Pastinya ada (permintaan khusus saat memesan unit), kata Brand & Marketing Communication Manager Laksana Candra Dewi saat dihubungi iNews.id.

Sementara untuk bagian interior bus dibuat sangat sederhana dengan konfigurasi kursi 2-2 yang dapat mengangkut 45 orang. Terdapat juga lampu sirine dan pemancar sinyal radio untuk memudahkan komunikasi dengan pos pengamanan di area tambang.

Bus ini juga sudah dilengkapi dengan kamera belakang untuk memudahkan pengemudi saat memarkirkan bus di area tambang. Parking brake juga dibuat khusus, sebagai pengaman saat angin untuk pengereman belum terisi penuh.

width=560
width=560
Topik Menarik