Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin, Dua Pelumas Wajib untuk Kendaraan Matic

Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin, Dua Pelumas Wajib untuk Kendaraan Matic

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 12:20
share

Perawatan yang baik pada sepeda motor sangat penting agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang lama. Dalam hal ini, penggunaan oli mesin dan oli gardan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Meskipun keduanya memiliki tugas yang sama untuk melumasi komponen di dalam motor, namun perbedaan oli gardan dan oli mesin terletak pada penempatannya.

Oli mesin berfungsi untuk membantu kinerja setiap komponen di dalam mesin. Hal ini membuat setiap komponen menjadi lebih ringan dan kinerjanya menjadi sempurna. Penempatannya ada di dalam ruang bakar.

Sementara oli gardan memiliki fungsi untuk melumasi komponen-komponen bergerak seperti gear dan bearing. Oli ini juga berfungsi untuk menjaga komponen-komponen tersebut dari kemungkinan terjadinya korosi atau karat. Selain itu, oli gardan juga bermanfaat untuk meredam getaran pada komponen-komponen di dalam gardan sehingga suara pada komponen tetap halus.

Namun, banyak pemilik motor yang sering lupa dalam melakukan penggantian oli transmisi. Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, durasi penggantian oli transmisi pada motor matic lebih lama dibandingkan dengan mesin. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus bagi pemilik motor untuk melakukan penggantian oli transmisi secara berkala agar komponen-komponen di dalam transmisi tetap dalam kondisi baik.

Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin

Motor matic saat ini memang menjadi pilihan banyak orang sebagai kendaraan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa box gardan pada motor matic memiliki potensi kerusakan yang lebih tinggi? Hal ini karena letak box gardan yang jauh dari ruang pembakaran dan memiliki potensi kemasukan debu atau air dari selang CVT.

Oli gardan memiliki tugas penting untuk melumasi komponen-komponen bergerak seperti gear dan bearing. Apabila oli gardan sudah tidak bisa berfungsi dengan baik, tingkat kekentalannya akan menurun dan warnanya akan berubah menjadi coklat susu karena debu dan kotoran yang masuk. Oleh karena itu, penggantian oli gardan sangat penting untuk dilakukan.

Waktu penggantian oli gardan yang tepat untuk motor adalah 8.000 km atau rata-rata pemakaian normal selama 3 bulan. Jarak tempuh tersebut juga sama dalam penggantian oli pada mobil matic. Proses penggantian oli gardan meliputi kuras total sehingga seluruh komponen benar-benar bersih dari debu, air, bahkan kotoran seperti lumpur.

Setelah penggantian dengan oli baru, kinerja oli gardan akan membaik seperti semula. Oleh karena itu, jangan lupa melakukan penggantian oli gardan pada motor matic kamu sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ini akan membantu memastikan kinerja motor tetap optimal dan mengurangi risiko kerusakan komponen. Itulah beberapa hal yang menjadi perbedaan oli gardan dan oli mesin, namun sebagaimana penjelasan sebelumnya, pergantian oli gardan secara rutin bisa memberikan umur panjang kepada komponen bergerak di dalam motor, jadi untuk mengetahui kapan oli gardan harus diganti selain menghitung jarak tempuh motor, ada juga tanda yang kerap muncul dari motor yang sudah meminta agar oli gardan segera diganti.

Tanda Oli Gardan Habis atau Wajib Diganti

Oli gardan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja transmisi otomatis motor. Sayangnya, tidak jarang banyak pemilik motor matic yang mengabaikan pentingnya menjaga kondisi oli gardan. Padahal, banyak masalah yang bisa terjadi pada motor matic jika oli gardan tidak diganti secara teratur.

Berikut adalah ciri-ciri oli gardan matic yang harus segera diganti:

Salah satu tanda oli gardan matic yang harus segera diganti adalah terdengarnya suara bising dari boks CVT. Suara bising yang terdengar berisik "kletek-kletek" adalah tanda bahwa oli gardan sudah mulai encer dan tidak kental lagi.

Jika saat mengendarai motor tiba-tiba bergetar dan mengeluarkan suara kasar, artinya oli gardan sudah tidak berfungsi dengan baik dan harus segera diganti. Getaran yang terjadi karena oli gardan yang sudah tidak layak dipakai dan menyebabkan kinerja transmisi otomatis tidak sempurna.

Oli gardan yang berfungsi dengan baik memiliki kekentalan SAE 140 atau SAE 90. Namun, jika sudah lama tidak diganti, kekentalan oli gardan akan berkurang dan terkontaminasi. Jika hal ini terjadi, artinya oli gardan harus segera diganti karena sudah tidak layak dipakai lagi.

Topik Menarik