Alasan Kick Starter Mulai Ditinggalkan Pabrikan Motor, Ternyata Ini Alasannya
JANUARI - Penggunaan kick starter pada sepeda motor saat ini mulai ditinggalkan. Cukup sulit untuk mencari fitur tersebut pada motor keluaran terbaru yang bahkan untuk model motor retro sekalipun.
Para pabrikan lebih memilih untuk hanya menghadirkan electric starter. Tercatat ada beberapa alasannya, berikut paparannya seperti dilansir dari laman resmi Astra Motor, Sabtu (21/1/2023).
Tren yang sudah berubah
Seiring berjalannya waktu, tren akan selalu berubah. Saat ini tren mengarah ke sesuatu yang lebih simple dan praktis. Penggunaan electric starter jelas lebih simple ketimbang kick starter.
Pengendara tidak perlu lagi menguras tenaga untuk kick starter. Tren ini berlaku di seluruh dunia. Saat ini bukan hanya motor matic saja yang menanggalkan kick starter, tapi juga motor sport.
Kick starter bisa menimbulkan masalah baru
Karena sifat manusia yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan mudah, maka mereka akan cenderung menggunakan electric starter dibanding kick starter meskipun kedua fitur dihadirkan.
Kick starter yang jarang digunakan justru akan menimbulkan masalah pada motor. Kick starter yang jarang digunakan bisa mengeras karena kotoran yang menumpuk.
Bisa merusak komponen lain
Selain dapat menimbulkan masalah pada kick starter itu sendiri, kick starter juga dapat merusak komlonen motor lain, terutama aki. Dengan hadirnya kick starter pengendara akan malas mengganti aki.
Mereka akan berpikir bahwa motor masih bisa menyala dengan kick starter meskipun aki sudah dalam kondisi soak. Hal ini jika terlalu lama dibiarkan akan berpengaruh juga pada seluruh sistem kelistrikan.
Ada panel penunjuk kesehatan aki
Alasan lain kenapa pabrikan mulai meninggalkan kick starter adalah karena mereka saat ini sudah melengkapi motor terbarunya dengan panel penunjuk kesehatan aki. Adanya panel tersebut pengendara bisa mengetahui bagaimana kondisi aki terkini.
Jadi, tidak ada lagi alasan motor sulit distarter karena aki tiba-tiba soak. Semua sudah bisa fipastikan bahwa sistem kelistrikan berfungsi dengan baik.