Yamaha Kalah Kuantitas dari Motor Eropa, Lin Jarvis: Kami Balas dengan Kualitas
JAKARTA - MotoGP 2023 akan didominasi oleh motor pabrikan Eropa. Namun, Direktur Yamah Motor Racing, Lin Jarvis, tak gentar dengan keadaan itu. Dia cukup percaya diri melawan pabrikan Eropa dengan kualitas motor Yamaha YZR M-1.
Seperti diketahui, Ducati Corse menurunkan delapan motor pada MotoGP 2023. Sementara itu, KTM punya empat motor, dengan dua di bawah bendera GasGas Factory Racing. Satu pabrikan Eropa lain, yakni Aprilia Racing, juga memiliki empat motor di grid MotoGP 2023.
Jika ditotal, ada 16 motor pabrikan Eropa di grid MotoGP musim depan. Sementara itu, pabrikan Jepang hanya diwakili oleh Yamaha (dua motor) dan Honda Racing Corporation (empat motor).
Jarvis sadar betul dengan fakta tersebut. Dia juga memaklumi jika kalah kuantitas (jumlah) melawan pabrikan-pabrikan Eropa di atas lintasan.
Terdapat delapan Ducati di lintasan, tahun depan akan ada empat Aprilia dan juga empat KTM. Motor Eropa sudah mendominasi 1/3 motor di lintasan. Itu sudah menjadi fakta, kata Jarvis kepada awak media dalam peluncuran tim Monster Energy Yamaha di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Kami memiliki pesaing seperti Ducati yang sangat kuat dan cepat. Ketika dua motor melawan dua motor lain, kami bisa melawan. Tetapi, ketika delapan motor melawan dua, maka situasinya lebih sulit, sambung pria asal Inggris itu.
Walau demikian, Jarvis menegaskan peluang untuk bersaing masih ada. Namun, mereka harus memberikan motor yang lebih berkualitas dibandingkan pabrikan asal Eropa, serta rival sesama Jepang yakni Honda.
Kami tidak bisa melawan dari segi jumlah. Kami harus bisa melawan dengan kualitas motor dan memastikan bisa bersaing, baik melawan pabrikan Eropa atau bahkan Honda juga, tandas Jarvis.
Tugas berat tentu berada di pundak Yamaha Motor Racing dan duo Fabio Quartararo serta Franco Morbidelli. Kerja sama mereka diharapkan dapat membawa pabrikan berlogo garpu tala itu berjaya di MotoGP 2023.








