Jadi Incaran, Intip 6 Perusahaan China di Indonesia dari Tambang hingga Elektronik
IDXChannel Deretan perusahaan China di Indonesia nyatanya cukup banyak dan sangat menarik perhatian. China merupakan salah satu negara yang mendominasi pasar dunia. Di Indonesia sendiri, produk China semakin meningkat dan sangat digemari masyarakat Indonesia.
China dianggap sebagai negara industri terbesar di dunia dan menghadirkan banyak produk berkualitas tinggi mulai dari perangkat elektronik, furnitur, peralatan kantor hingga peralatan industri, yang semuanya berlabel Made in China.
Selain China memasarkan produknya ke Indonesia, terungkap bahwa China juga mendirikan beberapa perusahaan di Indonesia. Ada beberapa perusahaan di China yang didirikan sebagai kantor pusat yang berlokasi di berbagai wilayah Indonesia.
Perusahaan China di Indonesia
Lalu, apa saja daftar perushaa China di Indonesia mulai dari perusahaan telekomunikasi hingga pertambangan? Berikut ulasannya:
1. PT. Xiaomi Communications Indonesia
Xiaomi adalah perusahaan elektronik swasta asal China yang berkantor pusat di Beijing. Di Indonesia sendiri, PT. Xiaomi Communications Indonesia telah merambah ke beberapa wilayah di Indonesia. Xiaomi diketahui sebagai produk pintar yang laris di pasar Indonesia. Selain smartphone, Xiaomi juga memproduksi banyak produk elektronik lainnya seperti speaker, televisi, mixer, dan lainnya.
2. PT Tencent Indonesia
Perusahaan China yang terkenal adalah Tencent. Tencent adalah penerbit game terbesar di dunia. Salah satu game Tencent yang paling populer adalah PUBG. Di Indonesia, Tencent berkantor pusat di Jakarta. Grup Tionghoa ini memiliki bisnis di industri hiburan, termasuk game, kartun, e-commerce, media sosial, dan televisi. Nama Tencent sudah dikenal di beberapa negara, termasuk Indonesia.
3. PT China Communications Construction Indonesia (CCCI)
PT China Communications Construction Indonesia (CCCI) adalah perusahaan investasi, desain, konstruksi dan infrastruktur. Perusahaan ini mewakili China Communications Construction Company (CCCC) Limited, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Rakyat China (RRC).
Sejak didirikan pada tahun 2008, perusahaan CCCC telah berkembang menjadi salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di dunia dengan 210 kantor di seluruh dunia dan beroperasi di 140 negara termasuk Indonesia.
4. Zhejiang Huayou Cobalt Co (ZHC)
ZHC bekerja sama dengan pembuat mobil listrik EVE Energy dalam proyek nikel dan kobalt senilai USD2,08 miliar atau Rp30 triliun di Indonesia.
Perusahaan juga merencanakan USD210 juta untuk membeli saham pembuat bahan baterai China Tianjin B&M Science and Technology Co (B&M) karena berinvestasi dalam rantai pasokan baterai yang dapat diisi ulang. Tambang tersebut akan berlokasi di Teluk Weda di Pulau Halmahera.
5. PetroChina
PetroChina adalah perusahaan minyak dan gas yang berbasis di Kabupaten Jabung, Provinsi Jambi. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan China National Petroleum Corporation (CNPC) yang merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di Asia. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Distrik Dongcheng, Beijing. Operasi Indonesia membutuhkan dana investasi lebih dari Rp81 triliun di Jambi saja.
Hyundai Santa Fe Hybrid Terbaru Meluncur Dibanderol mulai Rp699 Juta, Begini Penampakannya
6. China National Offshore Oil Corporation (CNOOC)
CNOOC awalnya hanya fokus pada eksplorasi minyak dan gas di perairan lepas pantai China. Namun kini perusahaan telah berkembang menjadi standar internasional dengan kantor di lebih dari 40 negara termasuk Indonesia.
Perseroan diberi kuasa untuk mengembangkan rencana untuk pengembangan di wilayah kerja Selat Madura yang dioperasikan oleh Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) dengan potensi cadangan lapangan MBF sebesar 38,04 miliar Standard Cubic Feet (BSCF) untuk memenuhi Jawa Timur atau butuh bensin dengan nilai investasi sekitar Rp1,3 triliun. (SNP)