Asbabun Nuzul Surat At-Tin, Kabar Gembira Bagi Mukmin yang Pikun
Sebagian muslim mungkin belum mengetahui Asbabun Nuzul (sebab turunnya) Surat At-Tin yang sering kita baca dalam sholat. Surat At-Tin () merupakan surah ke-95 dalam Al Quran terdiri 8 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Kandungan surat ini menegaskan kekuasaan Allah menciptakan manusia sebagai ciptaan-Nya paling sempurna (dalam bentuk paling baik). Allah juga bersumpah dalam surat ini dengan nama buah yang diberkahi (buah Tin dan Zaitun).
Kemudian mengabarkan pahala tak putus-putus bagi orang beriman yang senantiasa mengerjakan amal saleh. Adapun Asbabun Nuzul Surat At-Tin berhubungan dengan orang yang mengalami pikun.
Dalam Buku " Asbabun Nuzul: Sebab-Sebab Turunnya Al-Quran " karya Imam As-Suyuti mengetengahkan riwayat dari Ibnu Jarir dari Al-Aufi yang bersumber dari Ibnu Abbas tentang firman Allah: " Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat serendah rendahnya ." (QS At-Tin ayat 5)
Al-Aufi berkata: "Mereka adalah sekelompok orang yang dikembalikan ke umur paling rendah (menjadi pikun). Keberadaan orang-orang tersebut ketika akalnya sudah tidak bisa dipakai lagi, maka Allah menurunkan uzur, bahwa mereka memiliki pahala atas amal-amal yang mereka kerjakan sebelum hilangnya akal mereka."
Dikisahkan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang kedudukan orang-orang pikun atau amalan hamba yang mengalami kondisi berkurangnya daya ingat, maka Allah menurunkan Surat At-Tin untuk menjawabnya.
Allah menurunkan Surat At-Tin ayat 6 yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal saleh sebelum pikun, akan mendapat pahala yang tiada putus-putusnya. Artinya, meskipun seseorang telah mengalami pikun, akan tetap mendapat pahala bila semasa hidupnya (sebelum pikun) diisi dengan ketakwaan.
Karena itu Surat At-Tin mengajarkan umat manusia untuk bertakwa kepada Allah sekaligus memberikan peringatan bagi manusia yang tidak mau beriman.
Berikut Surat At-Tin ayat 1-8 dan Terjemahannya:
Liburan Tenang, Motor Senang: Panduan Lengkap Merawat Kuda Besi Saat Ditinggal Libur Nataru
[arabOpen] (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)[arabClose]Artinya: " Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? " (QS. At-Tiin: ayat 1-8)
Wallahu A\'lam
(rhs)