Bus Listrik Diresmikan di Surabaya, Berikut Spesifikasinya

Bus Listrik Diresmikan di Surabaya, Berikut Spesifikasinya

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 20 Desember 2022 - 19:18
share

GenPI.co Jatim - Bus listrik bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Kota Surabaya resmi diluncurkan di Balai Pemuda, Selasa (20/12) siang.

Diketahui, bus listrik itu sebelumnya sempat digunakan mengangkut delegasi negara peserta KTT G-20 di Bali pada 16-17 November 2022.

Trayek bus elektrik berwarna khas merah itu sementara hanya akan melayani satu rute saja, yakni Terminal Purabaya, Merr, hingga Kenjeran. Sedangkan kecepatannya berkisar antara 5-60 kilometer per jam.

Masyarakat cukup merogoh kocek Rp 6.200 untuk menjajal modal angkutan anyar tersebut. Pembayaran tarif bus listrik Surabaya dilakukan melalui scan QR-Code.

Kendati demikian, untuk ketegori pelajar dan lansia tak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun saat menaiki bus itu.

Daya angkut setiap unitnya maksimal 24 orang, yakni 19 orang mengisi bangku bus dan 5 orang sisanya berdiri.

Bus listrik itu terdiri dari dua kategori, yakni normal dan luxury. Perbedaan hanya terdapat pada bangku penumpang saja. Semua unit dilengkapi AC, GPS, dan kamera yang langsung terhubung dengan pengemudi.

"Mulai (operasional, red) jam 5 pagi sampai jam 10 malam," kata Yanuar, salah satu pengemudi bus listrik kepada GenPI.co Jatim.

Sementara itu, soal pengisian daya moda angkutan listrik itu dilakukan setelah bus menempuh rute dalam satu kali putaran.

"Pengecasan sementara satu kali putaran. Jadi, di Bungur (Terminal Purabaya, red) pengecasan maksimal 2 jam. Ada petugasnya sendir dari PT INKA," terangnya.

Yanuar mengaku, sempat bingung ketika kali pertama mengoperasional bus listrik tersebut.

"Awalnya ya bingung tetapi dapat pelatihan beberapa hari. Ya bingungnya itu kan dulu pegang manual sekarang elektrik. Kalau jalan ngemong," jelasnya.

Sekadar diketahui, bus listrik bantuan Kemenhub sebelumnya memang sudah mengaspal di Surabaya dalam rangka uji coba, pada Minggu (18/12). (*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik