FIFA Larang Penggemar Inggris Berkostum Replika Tentara Abad Pertengahan Masuk Stadion di Qatar, Ini Alasannya...

FIFA Larang Penggemar Inggris Berkostum Replika Tentara Abad Pertengahan Masuk Stadion di Qatar, Ini Alasannya...

Otomotif | BuddyKu | Minggu, 27 November 2022 - 09:50
share

BUKAMATA - Federasi FIFA baru-baru ini kabarnya kembali melarang pakaian tertentu masuk ke stadion saat menonton pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Setelah, sebelumnya melarang perempuan menggunakan pakaian terbuka, kini FIFA melarang fans sepak bola asal Inggris untuk memakai pakaian replika Tentara Salib abad pertengahan.

Larangan itu diketahui, pada Jumat malam tatkala Timnas Amerika Serikat (AS) menghadapi Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022 ini.

Menurut Times London yang dikutip CNBC International, Badan sepak bola FIFA telah memberi tahu penggemar sepak bola Inggris untuk membuang surat berantai, perisai, dan pedang imitasi atau melewatkan pertandingan.

"Kostum Tentara Salib dalam konteks Arab bisa menyinggung Muslim. Itulah mengapa rekan-rekan antidiskriminasi meminta para penggemar untuk mengenakan pakaian dalam atau berganti pakaian," kata seorang pejabat FIFA yang dikutip surat kabar itu.

Bagi banyak orang Arab, kata perang salib memunculkan sejarah menyakitkan invasi berdarah oleh orang Kristen yang berusaha merebut Yerusalem dan daerah sekitarnya yang kala itu berada di bawah pemerintahan Islam pada abad ke-11 hingga ke-13.

"Kostum ini dalam konteks Arab atau Timur Tengah dapat dianggap ofensif sehingga itulah alasan mereka tidak diizinkan di stadion, kata juru bicara FIFA, dilansir TRT World (26/11/2022).

Diketahui, para pendukung Inggris memang seringkali menghadiri pertandingan Inggris dengan berpakaian seperti St George, santo pelindung yang digambarkan sebagai ksatria penunggang kuda.

Seorang juru bicara kelompok anti-rasisme Kick It Out telah memperingatkan penggemar Inggris agar tidak mengenakan kostum untuk pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia dengan menegaskan bahwa mereka mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh pihak keamanan stadion jika mereka memutuskan untuk berdandan dengan cara seperti itu.

Kami akan menyarankan para penggemar yang menghadiri pertandingan Piala Dunia FIFA bahwa pakaian tertentu, seperti kostum yang melambangkan ksatria atau tentara salib, tidak diterima di Qatar dan negara-negara Islam lainnya, kata juru bicara tersebut.

Topik Menarik