10 Contoh Makanan Fungsional Alami dan Modern serta Manfaatnya
Sesuai namanya, makanan fungsional adalah makanan yang memberikan berbagai \'fungsi\' untuk tubuh.
Bukan hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, makanan fungsional juga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.
Makanan fungsional terbagi menjadi dua jenis, yaitu makanan fungsional konvensional yang alami dan modern yang termodifikasi.
Artinya, makanan fungsional konvensional secara alami telah mengandung nutrisi, sedangkan makanan fungsional modern diperkaya dengan nutrisi tambahan.
Contoh Makanan Fungsional
Ada banyak contoh makanan fungsional yang baik untuk kesehatan. Berikut manfaat mengonsumsi makanan fungsional konvensional (alami) dan modern (modifikasi).
1. Tomat
Tomat mengandung likopen yang bersifat antioksidan serta nutrisi lainnya seperti vitamin A dan C, beta-karoten, serat, protein, dan kalium.
Antisipasi Lonjakan Kendaraan saat Nataru, Toyota Kerahkan Posko Siaga dan Mobile Charging
Mengonsumsi tomat, membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menjaga kesehatan jantung.
2. Oatmeal
Oatmeal terbuat dari gandum utuh yang memiliki kandungan serat cukup tinggi, makanya sering dijadikan sumber karbohidrat.
Makanan fungsional ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, mengontrol gula darah, dan menurunkan berat badan.
3. Ikan salmon
Salmon memiliki segudang manfaat antara lain dapat meningkatkan fungsi otak, mengatasi depresi, menjaga kesehatan tulang, dan menyehatkan jantung.
Hal ini karena salmon mengandung protein, asam lemak omega-3, kalium, selenium, vitamin B12, vitamin D, dan vitamin A.
4. Jahe
Kandungan gingerol pada jahe, mampu mengatasi masalah pencernaan, seperti sakit perut, kembung, nyeri haid, mual dan muntah.
Hilux Rangga Disulap Jadi Bengkel Keliling, Toyota Siap Bantu Pengguna Selama Libur Nataru
Jahe juga mengandung vitamin dan mineral seperti zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, folat, hingga vitamin B2.
5. Kunyit
Selain jahe, kunyit juga termasuk rempah-rempah yang digolongkan sebagai contoh makanan fungsional konvensional .
Zat kurkumin, antioksidan, dan nutrisinya lainnya pada kunyit, mampu menurunkan tekanan darah, menyembuhkan asma, dan mencegah kanker.
6. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin E, asam folat, kolin, tembaga, magnesium, dan potasium.
Itulah sebabnya, kiwi berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mengontrol tekanan darah.
7. Kacang almond
Contoh makanan fungsional lainnya yaitu kacang almond, yang mengandung magnesium, fosfor, kalium, vitamin E, dan lemak sehat yang kaya antioksidan.
Enggak heran jika kacang almond mampu mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
8. Teh hijau
Teh hijau mengandung protein, kafein, kalium, antioksidan, dan senyawa katekin yang berperan untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh.
Teh hijau bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi kadar gula darah, dan membakar lemak.
9. Yoghurt
Yoghurt termasuk contoh makanan fungsional modern karena diperkaya vitamin D, kalsium, protein, dan probiotik yang mengandung bakteri baik.
Kandungan tersebut dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memelihara sistem pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
10. Brokoli
Brokoli kaya akan serat, protein, kalium, kalsium, folat, fosfor, zinc, zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Rajin mengonsumsi brokoli terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, melindungi jantung, mencegah kanker, hingga mengatasi jerawat.
Itulah 10 contoh makanan fungsional konvensional dan modern yang mampu meningkatkan kesehatan sekaligus mengobati penyakit. Semoga bermanfaat!