Proses Produksi Sepeda Motor, Inilah Tahapan Pembuatan Kendaraan di Pabrik
JAKARTA, iNews.id - Proses produksi sepeda motor menjadi informasi yang menarik. Sepeda motor telah menjadi sarana mobilitas massal yang paling digunakan di Indonesia.
Hampir setiap orang saat ini memiliki kendaraan roda dua tersebut. Namun, tahukah kamu bagaimana proses produksi sepeda motor yang kita gunakan sehari-hari?
Pembuatan sebuah sepeda motor membutuhkan waktu dan proses yang sangat panjang. Sebelum memasuki proses produksi massal, pembuatan sepeda motor tentu melalui tahapan konsep dan prototype. Tahapan konsep dan prototipe desain engine serta fitur yang akan disematkan pada kendaraan.
Semuanya harus dirancang secara matang dan penuh dengan perhitungan yang detail. Dirangkum iNews.id dari laman resmi Yamaha dan berbagai sumber lain, Selasa (5/17/2022), berikut ini adalah proses produksi sepeda motor step by step secara umum.
Proses produksi sepeda motor
Prabowo Larang Pejabat Pakai Mobil Dinas Mewah Impor, Menteri hingga Eselon 1 Pakai Maung Garuda
Secara umum, proses produksi motor di pabrik melalui tiga sampai empat tahapan. Jika semua proses telah dilalui, tahap terakhir pastinya adalah assembling atau perakitan serta pengujian kelayakan distribusi. Berikut adalah tahapannya:
1. Pembuatan Frame atau Rangka
Pembuatan frame atau rangka atau sasis dilakukan melalui proses casting atau peleburan besi oleh die casting. Besi yang telah dilebur kemudian akan dibentuk oleh machining, lalu dirakit atau dilas oleh welding dan jadilah frame alias sasis sepeda motor.
Rangka tersebut nantinya akan dicat atau di celup dengan painting steel lalu di check kualitasnya sebelum dikirim ke assembling.
2. Pembuatan Mesin
Sama seperti pembuatan frame, mesin yang akan dicetak juga berbahan dasar besi yang dilebur oleh die casting dan dibentuk oleh machining. Selanjutnya, mesin akan dirakit oleh engine assy sebelum kemudian dikirim ke bagian assembling.
3. Body Motor
Body motor biasanya terbuat dari biji plastik yang bentuk sesuai dengan desain konsep, dan prototype. Semua itu akan dibentuk secara otomatis dan operator hanya bertugas memasukan biji plastik ke dalam mesin cetak hingga keluarlah body motor yang setengah jadi. Proses itu dijalankan oleh plastic injection.
Kemudian body motor yang sudah jadi itu lalu dicat oleh painting plastik sebelum kemudian ditempeli berbagai macam stiker sesuai dengan desain motor yang diproduksi.
4. Assembling dan Pemasangan Asesoris serta Kelengkapan Motor
Semua part-part kemudian dikirim oleh perusahaan vendor. Seperti rantai, shock breaker,knalpot, jok, ban, dan lain-lain. Proses terakhir adalah assembling atau perakitan semua part motor untuk dijadikan satu kesatuan.
Jika semua proses telah selesai dan dikirim ke assembling untuk dirakit oleh operator, sepeda motor kemudian dicek oleh bagian quality untuk uji kelayakan edar.
Itulah tahapan proses produksi sepeda motor di pabrik mulai dari konsep hingga assembling. Proses tersebut adalah tahapan secara garis besar. Rincian proses tersebut sebenarnya sangatlah panjang dan membutuhkan waktu yang lama.