Begini Cara Pasang Kaca di Mobil Modern yang Dilengkapi Fitur ADAS

Begini Cara Pasang Kaca di Mobil Modern yang Dilengkapi Fitur ADAS

Otomotif | kabaroto.com | Kamis, 17 Februari 2022 - 05:39
share

KabarOto.com - Kaca depan di mobil Sobat KabarOto bukan hanya sepotong kaca yang melindungi dari berbagai elemen luar. Apalagi fitur mobil modern, kini mengharuskan penempatannya yang presisi dan mampu mengakomodir fitur-fitur seperti sensor parkir dan lainnya.

Inovasi dalam industri otomotif memang membuat Sobat pastinya dimudahkan dengan rasa aman dan nyaman yang lebih ketimbang mobil konvensional, namun tentu saja hal tersebut membuat penggantian kaca depan menjadi lebih rumit, contohnya ketika diharuskan untuk mengganti kaca yang pecah akibat tertimpa musibah.

Putra Umbara selaku Teknisi Car Glass Indonesia mengklaim, sebagai tempat instalasi kaca mobil, Ia selalu mempertimbangkan salah satu faktor penting, yakni kalibrasi kaca depan.

"Sistem Bantuan Pengemudi Tingkat Lanjut atau ADAS meningkatkan keselamatan dijalan dengan memperingatkan Anda tentang potensi bahaya. Beberapa dari sistem ini bekerja melalui sensor dan kamera yang dipasang secara profesional di kaca depan kendaraan. Sistem merespons dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan otomatis bila diperlukan," terangnya.

Ia bilang Teknologi ADAS mencakup peringatan tabrakan, pengenalan rambu lalu lintas, peringatan lajur, bantuan parkir dan pendeteksi pejalan kaki.

"Beberapa produsen mobil besar memiliki versi ADAS yang berbeda penyebutan, seperti Subaru Eyesight, Kia DRIVEWISE, Honda Sensing, Toyota Safety Sense, dan Ford Co-Pilot 360," tandasnya.

Putra bilang, ada dua jenis kalibrasi ADAS yakni secara mobile dan langsung. Keduanya diklaim membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam untuk menyelesaikannya.

"Kalibrasi mobile melibatkan ADAS dinamis. Artinya teknisi menggunakan perangkat genggam untuk mengalibrasi kaca depan. Biasanya, teknisi mengendarai kendaraan dengan kecepatan tertentu, jarak tertentu, dan dalam kondisi cuaca yang ideal. Ini memungkinkan sistem untuk terbiasa dengan fitur jalan tertentu," jelas Putra.

Kemudian kalibrasi langsung menggunakan ADAS statis. "Kalibrasi tersebut dilakukan di bengkel khusus. Teknisi menggunakan peralatan yang disediakan pabrikan untuk kalibrasi kamera dan sensor," imbuhnya.

Kalibrasi ADAS yang tidak akurat, menurutnya, kemungkinan bisa gagal memberikan peringatan dan dapat menyebabkan pengemudi bereaksi terhadap informasi palsu.

Sebagai contoh, beberapa teknologi ADAS memicu pengereman darurat jika suatu objek tiba-tiba muncul. Jika kaca depan Sobat memiliki kamera yang dikalibrasi dengan tidak tepat, sistem dapat menghentikan mobil secara tiba-tiba di kondisi yang tidak diinginkan.

"Untuk alasan keamanan, penting bagi seorang profesional terlatih untuk melakukan kalibrasi kaca depan Anda," tutupnya.

Topik Menarik