Komentar Igor Tudor usai Lakoni Debut Manis bersama Juventus: Gaya Saya Beda dengan Thiago Motta

Komentar Igor Tudor usai Lakoni Debut Manis bersama Juventus: Gaya Saya Beda dengan Thiago Motta

Olahraga | inews | Minggu, 30 Maret 2025 - 12:04
share

TURIN, iNews.id – Igor Tudor menuntaskan debutnya dengan manis sebagai pelatih Juventus. Dia menegaskan punya gaya berbeda dengan Thiago Motta, allenatore Juventus sebelumnya. 

Klub berjuluk si Nyonya Tua itu berada dalam tekanan setelah keputusan mereka memecat Thiago Motta tujuh hari lalu. Kemudian, Juve mendatangkan Tudor, yang telah berpengalaman di klub ini sebagai pemain dan asisten manajer Andrea Pirlo.

Untuk sementara, keputusan itu berbuah hasil positif. Tudor berhasil membawa Juve mengakhiri rangkaian hasil buruk mereka dengan kemenangan 1-0 atas Genoa pada lanjutan Liga Italia 2024-2025 di Allianz Stadium, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB. Kemenangan itu ditentukan tendangan Kenan Yildiz dari sudut sempit.

Namun, gol itu tak lepas dari peran Tudor yang bertindak sebagai pemungut bola, membuat Teun Koopmeiners melakukan lemparan ke dalam dengan cepat. Dia diberi tahu dirinya pantas mendapatkan pujian atas semacam assist.

"Terima kasih," Tudor tersenyum kepada DAZN.

“Saya sangat puas, karena Genoa adalah tim kuat yang bermain dengan baik, mereka berjuang keras, dan kami baru saja melewati masa sulit.”

Tudor mengubah pendekatan Juve yang diambil Thiago Motta. Dimulai dengan pertahanan tiga orang, kemudian mengutamakan umpan cepat di atas penguasaan bola.

“Kami hanya menjalani dua atau tiga sesi latihan, jelas antusiasme meningkat, tetapi hanya ada sedikit yang dapat Anda lakukan pada level taktis dan psikologis,” tuturnya. 

“Semuanya berbeda, sistem taktisnya, tetapi mereka juga terbiasa dengan gaya yang berbeda, karena saya ingin lebih vertikal dan dengan intensitas yang berbeda,” lanjut Tudor.

Tudor senang para pemain mengerti instruksinya. Dia yakin masih banyak yang bisa dilakukan. 

“Kami senang untuk para suporter, kami berjuang dengan sepenuh hati untuk mendapatkan hasil ini. Sekarang kami beristirahat selama satu hari dan akhirnya dapat mulai bekerja serius selama seminggu penuh dengan skuad lengkap yang kami miliki,” ucapnya. 

Tudor membawa sebagian energi tradisionalnya ke pinggir lapangan, seperti yang diketahui bahwa dia tidak pernah duduk sejenak dari awal hingga akhir.

Topik Menarik