Jorge Martin Absen di MotoGP Thailand 2025, Francesco Bagnaia Kirim Peluk dari Jauh
BURIRAM – Francesco Bagnaia mengirim peluk dari Thailand untuk Jorge Martin yang tengah absen. Pembalap tim Ducati Lenovo itu menantikan kembalinya sang rival ke lintasan balap.
Nasib buruk mesti dialami Martin jelang MotoGP 2025. Ia terjatuh pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia, pada 5 Februari.
1. Patah Tulang
Kecelakaan itu membuat Martin menderita patah tulang di beberapa bagian tubuh. Ia terpaksa absen di seluruh sisa tes pramusim yakni di Malaysia pada 6-7 Februari serta Thailand pada 12-13 Februari 2025.
Sang juara dunia bertahan ternyata bisa pulih cukup cepat. Sayangnya, Martin lagi-lagi mengalami kecelakaan saat berlatih dengan motor supermoto di Lleida, Spanyol, pada awal pekan lalu.
2. Absen
Alhasil, pembalap tim Aprilia Racing itu harus absen pada seri perdana MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 28 Februari hingga 2 Maret. Ia juga dikonfirmasi absen pada seri kedua, MotoGP Argentina 2025, di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, 15-17 Maret!
Kabar tersebut tentu disikapi dengan penuh simpati oleh pesaingnya yakni Bagnaia. Pria asal Italia itu mengirim pelukan dari jauh untuk Martin.
“Sangat disayangkan apa yang terjadi pada Jorge. Secara pribadi, saya sunggul bersimpati dia harus absen. Tes dan latihan adalah bagian dari pekerjaan kami, yang selalu mengandung risiko tinggi,” papar Bagnaia, mengutip dari Speedweek, Minggu (2/3/2025).
“Saya berharap dia kembali dalam bentuk yang terbaik. Saya mengirim pesan untuknya dengan pelukan. Tidak ada yang bisa dikatakan saat ini, selain mendoakan dia beristirahat dengan baik dan mendapat yang terbaik,” tandasnya.
3. Lima Balapan
Bahkan, ada kemungkinan Martin bakal absen dalam lima balapan awal di MotoGP 2025. Sebab, ia menderita cedera yang cukup kompleks di bagian pergelangan tangan.
Patut dinanti kapan Martin akan kembali balapan. Yang pasti, absen hingga beberapa seri akan membuat perjuangannya mempertahankan titel juara semakin berat.
