Persela Gagal Raih Kemenangan di Kandang, Ditahan Imbang PSKC Cimahi

Persela Gagal Raih Kemenangan di Kandang, Ditahan Imbang PSKC Cimahi

Olahraga | lamongan.inews.id | Selasa, 21 Januari 2025 - 20:10
share

TUBAN, iNewsLamongan.id - Persela Lamongan harus puas berbagi poin dengan PSKC Cimahi dalam laga pembuka babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2025. Bermain di Tuban Sport Center pada Selasa sore (21/1/2025), kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.

Pertandingan berjalan seru sejak peluit pertama. Kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang, meski tuan rumah lebih mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.

Persela membuka keunggulan lebih dulu lewat sundulan Ezechiel N'Douassel pada menit ke-20. Gol ke-13 striker andalan Persela musim ini tercipta setelah menerima umpan matang dari Yoga Adiatama. Keunggulan 1-0 untuk Persela bertahan hingga babak pertama usai.

Namun, PSKC Cimahi menyamakan kedudukan di babak kedua melalui tendangan keras Adlin Cahya pada menit ke-57. Gol ini lahir akibat kelengahan lini tengah Persela yang gagal menutup pergerakan Adlin, sehingga ia bebas melepaskan tembakan ke arah gawang.

Situasi semakin menguntungkan Persela setelah PSKC bermain dengan 10 pemain. Hambali Tholib menerima kartu kuning kedua pada menit ke-71 akibat pelanggaran keras. Meski unggul jumlah pemain selama 20 menit terakhir, Persela gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol tambahan.

Pelatih Persela, Zulkifli, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. Ia menilai timnya kurang beruntung dan beberapa pemain tampil di bawah performa.

“Hasil ini jelas di luar harapan. Beberapa peluang seharusnya bisa menjadi gol, tapi kami gagal memaksimalkannya. Selain itu, ada pemain yang tidak tampil maksimal. Ini akan menjadi evaluasi penting untuk laga berikutnya,” ujar Zulkifli seusai pertandingan.

Di sisi lain, pelatih PSKC Cimahi, Kas Hartadi, merasa puas dengan raihan satu poin di laga tandang ini. Ia mengapresiasi kerja keras tim yang mampu mengimbangi Persela meski bermain dengan 10 pemain.

“Kunci kami hari ini adalah kekompakan dan kerja keras tim. Hasil ini menjadi modal penting untuk menghadapi Bhayangkara Presisi FC di laga selanjutnya,” ujar Kas Hartadi.

Persela akan melanjutkan perjuangan di babak delapan besar dengan menghadapi tuan rumah Persijap Jepara pada 27 Januari 2025. Persijap baru saja menderita kekalahan 3-0 dari Bhayangkara Presisi FC di laga lain pada hari yang sama.

Persela harus segera berbenah jika ingin menjaga asa lolos ke babak semifinal. Babak delapan besar ini menggunakan format round robin, di mana hanya dua tim teratas yang akan melaju ke babak berikutnya.

Topik Menarik