Minim Prestasi Pelatih, Patrick Kluivert Malah Pernah Punya Utang Judi Rp16,8 M
JAKARTA, iNews.id – Patrick Kluivert dikabarkan telah sepakat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dia diproyeksikan menggantikan Shin Tae-yong (STY) yang dipecat PSSI.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru saja mengumumkan pemberhentian STY dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia diberhentikan setelah menukangi Tim Garuda sejak 1 Januari 2020.
Sebagai ganti, legendaris Timnas Belanda, Patrick Kluivert, dikabarkan telat sepakat menukangi Timnas Indonesia. Kabar tersebut disuarakan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia, kesepakatan telah tercapai,” tulis Fabrizio Romano di akun X pribadinya, @FabrizioRomano, Senin (12/1/2025).
“2 tahun ditambah opsi 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia. Targetnya adalah lolos Piala Dunia,” tuturnya lagi.
Bisa Apa Patrick Kluivert?
Tampil Luar Biasa, PSB Bogor U-17 Tim Suratin Jawa Barat Kalahkan Tim Suratin U-17 NTB 8-1
Pertanyaannya, bisa apa Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia? Pasalnya, dalam CV yang dimilikinya, arsitek 48 tahun itu tak punya prestasi mentereng dalam karier kepelatihannya.
Karier kepelatihannya dimulai dengan menjadi asisten pelatih klub Belanda AZ Alkmaar pada Juli 2008. Kemudian, dia juga pernah menjadi asisten pelatih klub Australia, Brisbane Roar, di bawah kepemimpinan Pelatih Ange Postecoglou pada Januari 2010. Setelah itu, dia juga sempat menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen pada 2010-2011.
Setahun kemudian, dia menukangi klub junior, Jong Twente, pada 2011-2012 di mana dia menjuarai Beloften Eredivisie 2011–2012, kompetisi untuk tim cadangan. Setelah itu, Kluivert diboyong Louis van Gaal menjadi asisten pelatihnya di Timnas Belanda pada 2012-2014.
Selepas di De Oranje, Kluivert akhirnya menjadi pelatih kepala di Timnas Curacao pada 5 Maret 2015 untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018. Di tangannya, Curacao melalui dua babak kualifikasi pertama, mengalahkan Montserrat dan Kuba.
Pada tanggal 8 September 2015, Curaçao tersingkir di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 setelah kalah agregat 0-2 dari El Salvador. Setelah membantu negara tersebut mencapai performa terbaik mereka di kualifikasi Piala Dunia, Kluivert mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 10 September 2015.
Pada bulan Mei 2021, Kluivert kembali ke Timnas Curacao untuk menjadi pelatih sementara menggantikan Guus Hiddink yang terkena Covid-19.
Pada 30 Juni 2023, klub Turki Adana Demirspor mengumumkan penunjukan Kluivert sebagai manajer baru mereka dengan kontrak dua tahun. Namun, dia didepak klub tersebut pada 4 Desember 2023 setelah hanya meraih delapan kemenangan dari 20 pertandingan.
Dikabarkan Pernah Terjerat Utang Judi
Ironisnya, di tengah minimnya prestasinya di dunia kepelatihan, Bleacherreport pernah mengabarkan Kluivert terjerat utang judi 1 juta euro (Rp16,8 miliar) kepada geng kriminal untuk berjudi.
Namun, tuduhan tersebut dibantah pengacaranya. Sang pengacara menyebut, kliennya itu adalah korban.