Dukung Oleksandr Usyk, Model Panas Victoria Bonya Terancam Kasus Pengkhianatan Negara

Dukung Oleksandr Usyk, Model Panas Victoria Bonya Terancam Kasus Pengkhianatan Negara

Olahraga | sindonews | Senin, 30 Desember 2024 - 11:58
share

Model Playboy sekaligus presenter TV asal Rusia, Victoria Bonya, menghadapi kecaman keras di negaranya setelah memberikan dukungan kepada petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, dalam pertandingan melawan Tyson Fury. Langkah ini memicu seruan untuk investigasi pengkhianatan terhadap dirinya.

Victoria, yang memiliki lebih dari 11 juta pengikut di Instagram, memposting foto dirinya bersama sabuk juara Usyk di pinggir ring di Riyadh, Arab Saudi, pada 21 Desember. Dalam unggahannya, ia menulis, “Pertarungan yang layak, Usyk berhasil mempertahankan sabuknya. Itu pantas dihormati!”

Namun, aksi tersebut mendapat respons negatif dari publik Rusia. Sebagian netizen menuduh Victoria mendukung dan bahkan mendanai Angkatan Bersenjata Ukraina, sebuah tuduhan serius di tengah ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina. Mereka juga dilaporkan tengah mengupayakan kasus hukum melalui jaksa di Moskow.

Oleksandr Usyk sendiri adalah figur kontroversial bagi pemerintah Rusia. Meskipun lahir di Crimea yang dahulu bagian dari Uni Soviet, Usyk dikenal sebagai pendukung kuat Ukraina. Ia bahkan membawa bendera Brigade Azov, kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Kremlin, saat timbang badan sebelum pertandingan.

Setelah kritik meluas, Victoria menghapus unggahannya dan memberikan klarifikasi pada 23 Desember. “Saya menerima banyak panggilan dan komentar. Teman-teman, saya telah tinggal di Eropa selama 12 tahun, tetapi saya selalu mendukung Rusia dan presidennya. Jangan katakan saya mengkhianati negara saya,” tulisnya di media sosial.

Victoria, yang juga dikenal sering berbagi cerita tentang selebriti seperti Neymar dan Floyd Mayweather, kembali menjadi sorotan dengan kontroversi ini. Sebelumnya, ia juga pernah menuai kecaman karena diduga melakukan gestur Nazi dalam sebuah video peringatan Perang Dunia II.

Kini, situasi yang dihadapi Victoria menunjukkan kompleksitas hubungan antara figur publik, dunia olahraga, dan isu geopolitik, di mana setiap tindakan atau pernyataan dapat menjadi bom waktu yang memicu kontroversi besar.

Topik Menarik