Ranking, Rekor, Usia Top 10 Petinju Kelas Berat Terbaru
Ranking 10 Besar petinju Kelas Berat terbaru usai Oleksandr usyk mengalahkan Tyson Fury dalam duel ulang di Riyadh, Arab Saudi. Dalam rangking 10 besar kelas berat terbaru versi Boxrec, ada perubahan dengan masuknya petinju yang sebelumnya kurang terkenal.
1. OLEKSANDR USYK Rekor: 23-0-0 Usia: 37 Asal: Ukraina Mengapa Dia Menonjol: Oleksandr Usyk dikenal atas kemampuan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa. Para penggemar di seluruh dunia mengagumi gaya bertandingnya, yang menjadikannya salah satu juara yang paling dikagumi. Dihormati secara luas karena IQ ring yang luar biasa dan gerakan kakinya yang cepat, Usyk telah mendapatkan pujian global. Ia menunjukkan ketangguhannya dengan memulihkan diri dari serangan ke arah tubuh yang keras dari Daniel Dubois dan dari pukulan keras Fury, yang menegaskan kembali bahwa ia dapat mengatasi hampir semua tantangan dalam sebuah laga.
2. DANIEL DUBOIS Rekor: 22-2-0 Usia: 27 Asal: Greenwich, London, Inggris Raya Mengapa Ia Menonjol: Dubois hampir saja menjatuhkan Ko'd Usyk dengan serangan ke arah tubuh yang keras dalam laga mereka, yang membuktikan bahwa kekuatan KO miliknya dapat merepotkan atlet terbaik sekalipun. Ia tetap menjadi salah satu atlet tangguh dalam divisi ini, dengan selalu mengincar penyelesaian.
3. AGIT KABAYEL Rekor: 25-0-0 Usia: 32 Asal: Bochum, Nordrhein-Westfalen, Jerman Mengapa Ia Menonjol: Kabayel masih belum terkalahkan, namun sering kali berada di bawah radar. Banyak penggemar tinju yang menganggapnya remeh, karena pertahanannya yang apik dan tekniknya yang lengkap. Dia secara konsisten menampilkan tingkat keterampilan yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa dia dapat mengatasi ujian berat. 4. ANTHONY JOSHUA Rekor: 28-4-0 Usia: 35 Asal: London, Inggris Raya Mengapa Dia Menonjol: Dikenal dengan kombinasi yang kuat dan IQ yang tinggi di atas ring, Joshua telah merebut berbagai gelar juara dunia. Rekam jejaknya meliputi kemenangan dominan dan momen-momen kebangkitan yang mendebarkan.
Daftar Daerah Asal Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Terbanyak Keturunan dari Semarang
5. MARTIN BAKOLE Rekor: 21-1-0 Usia: 32 Asal: Airdrie, Skotlandia, Inggris Raya Mengapa Dia Menonjol: Ketangguhan Bakole, yang dipadukan dengan gaya bertarung serbaguna, membuatnya menjadi penantang lain yang diremehkan. Para pengamat meyakini bahwa ia dapat mengguncang divisi ini jika ia mendapatkan kesempatan yang tepat.
6. TYSON FURY Rekor: 34-2-1 Usia: 36 tahun Asal: Morecambe, Inggris Mengapa Dia Menonjol: Tyson Fury adalah seorang legenda yang dipuji secara luas karena gerakan dan gayanya yang unik. Fury telah menampilkan pertarungan legendaris melawan Deontay Wilder dan telah menciptakan kehebohan besar dengan pertarungannya melawan Usyk. Dikenal karena gayanya yang tak terduga dan kemampuannya untuk beradaptasi, ia tetap menjadi tantangan berat bagi siapa pun di divisi ini.
7. JOSEPH PARKER Rekor: 35-3-0 Usia: 32 tahunAsal: Auckland, Selandia Baru Mengapa Ia Menonjol: Parker memadukan kecepatan dan kekuatan dengan cara yang membuat dirinya mendapat pengakuan dari para penggemar tinju. Rekornya mencakup pertarungan besar melawan nama-nama besar, yang menekankan daya tahan dan keterampilannya.
8. LAWRENCE OKOLIE Rekor: 21-1-0 Usia: 32 Asal: Hackney, London, Inggris Raya Mengapa Ia Menonjol: Tinggi badan dan jangkauan panjang Okolie membuatnya berbeda dalam tiap laga. Dengan jab keras dan kemampuannya mengendalikan ring, ia menjadi penantang serius kapanpun ia masuk ke dalam ring.
9. ZHANG ZHILEI Rekor: 27-2-1 Usia: 41 Asal: China Mengapa Ia Menonjol: Ukuran tubuh Zhang yang impresif dan kecepatan tangannya yang tak terduga telah membantunya tetap kompetitif dalam berbagai laga penting. Ia tetap menjadi pilihan berbahaya bagi mereka yang ingin mencetak pernyataan tegas dalam divisi ini.
10. MICHAEL HUNTER Rekor: 23-1-2 Usia: 36 Lokasi: Las Vegas, Nevada, AS Mengapa Ia Menonjol: Pergerakan Hunter yang cerdas dan kesadarannya di atas ring telah membuatnya mampu menghindari kerusakan besar sembari mendaratkan serangan akurat. Ia telah membuktikan bahwa ia dapat berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih berpengalaman.