Profil Klub Liga 1 Persis Solo, Tim Sepak Bola Milik Erick Thohir dan Kaesang
JAKARTA, iNewsBekasi.id - Profil Klub Liga 1 Persis Solo menarik dibahas karena kepemilikannya. Terlebih tim sepak bola ini dimiliki oleh Erick Thohir dan Kaesang Pangarep.
Sekalipun dimiliki oleh Ketua PSSI dan petinggi partai, namun klub ini tidak serta merta mulus menjalani pertarungan di BRI Liga 1 2024/2025. Bahkan klub ini masuk dalam zona merah hingga menjelang tengah musim.
Lantas bagaimana profil klub Liga 1 Persis Solo? Simak penjelasan yang dihimpun iNews Bekasi dari berbagai sumber tepercaya.
Profil Klub Liga 1 Persis Solo
Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis Solo) adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Kota Solo, Jawa Tengah. Klub ini didirikan pada 8 November 1923 dengan nama awal Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) oleh Sastrosaksono, Raden Ngabehi Reksodiprojo, dan Sutarman.
Nama Persis mulai digunakan sejak momen bersejarah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 sebagai simbol persatuan.
Persis juga tercatat sebagai salah satu pendiri Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930 bersama enam klub lainnya, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Prestasi dan Kebangkitan
Persis pernah berjaya di era 1930-an hingga 1940-an dengan merebut tujuh gelar kompetisi PSSI Perserikatan. Setelah mengalami pasang surut, klub ini bangkit kembali pada 2021 di bawah kepemilikan Kaesang Pangarep, Kevin Nugroho, dan Erick Thohir. Mereka sukses membawa Persis menjuarai Liga 2 pada 2021, sehingga promosi ke Liga 1 pada 2022.
Markas dan Suporter
Stadion Manahan menjadi markas utama Persis dengan kapasitas 20.000 kursi berstandar FIFA. Suporter setia klub ini, Pasoepati, berdiri sejak tahun 2000 dan dikenal dengan semangatnya yang luar biasa.
Legenda Chelsea Yakin Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 meski Sering Dicurangi Wasit
Persis memiliki sejumlah rivalitas klasik, termasuk dengan PSIM Yogyakarta dalam Derbi Mataram, serta PSIS Semarang dalam Derby Jateng. Persaingan ini menambah warna dalam perjalanan panjang klub yang menjadi kebanggaan warga Solo.
Profil Singkat Persis Solo
Nama lengkap: Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerakarta
Julukan: Alap-alap, Laskar Sambernyawa
Berdiri: 8 November 1923 sebagai Vorstenlandsche Voetbal Bond
Stadion: Stadion Manahan dengan kapasitas 20.000 penonton
Pemilik: Kaesang Pangarep, Erick Thohir, Kevin Nugroho
Pelatih: Milomir Šešlija (Bosnia dan Herzegovina)
Kelompok suporter: Pasoepati, Surakartans, Ultras 1923, East Gate Crew
Jumlah pemain: 30 dengan nilai pasaran Rp70,57 miliar dengan usia rata-rata 25,6 tahun pada 2024
Pemain Timnas: Ramadhan Sananta (depan), Muhamad Riyandi (Kiper), Arkhan Kaka (depan)
Pemain Termahal: Karim Rossi (depan) dari Maroko, Gonzalo Andrada (gelandang)
dari Uruguay, Moussa Sidibe (winger) dari Mali memiliki nilai pasar sama yaitu Rp5,21 miliar
Pemain Termurah: Gede Aditya (kiper) dengan nilai pasar sebesar Rp173,82 juta.
Itulah penjelasan profil klub Liga 1 Persis Solo. Kini, Persis Solo terus berupaya mengukir prestasi di kancah sepak bola nasional, sekaligus mempertahankan tradisi dan sejarahnya yang kaya.