Langkah Besar Persatuan Golf Indonesia: Dari Kompetisi Amatir hingga Olimpiade 2028

JAKARTA, iNews.id - Persatuan Golf Indonesia (PGI) punya roadmap besar untuk mengharumkan nama Ibu Pertiwi di kancah dunia. Mereka rutin menggelar turnamen level amatir hingga rencana besar menuju Olimpiade 2028.

PGI bersama Amateur Golfers Indonesia (PGI) bekerja sama menggelar turnamen level mid amateur yang digelar di Riverside Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/12/2024).

Ajang ini diikuti puluhan pegolf yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menandakan jika program PGI yang ingin menghapus cap golf olahraga mahal sudah berhasil.

"Kejuaraan golf amateur ini sebenarnya rutin diadakan setiap bulan. Ini pertanda jika program PGI sudah bisa dijalankan dengan baik," kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi PB PGI Adi Saksono.

Riverside Golf Club yang terpilih sebagai arena turnamen juga turut bangga. Mereka senang bisa ambil bagian memajukan golf Tanah Air.

"Kami mendukung keberagaman dalam olahraga golf, menyambut pemain dari semua tingkat keterampilan dan latar belakang untuk merasakan keseruan kejuaraan ini," ujar Presiden Direktur Riverside Golf Club, Riki Suliawan.

"Riverside Golf Club selalu berada di garis depan dalam memajukan olahraga golf di Indonesia, dan Club Championship ini adalah bukti dedikasi kami terhadap keunggulan dan komunitas. Kami percaya bahwa setiap pegolf memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik, dan kami siap mendukung perjalanan mereka," tuturnya.

Turnamen amatir adalah satu dari banyak program yang disiapkan untuk membawa golf Indonesia dilirik dunia. Tujuan akhirnya tentu saja Olimpiade.

Adi Saksono mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan satu pemain naturalisasi untuk membawa nama Indonesia ke Olimpiade 2028. Sosok tersebut bernama Gabriella Then, pegolf kelahiran Amerika yang punya orang tua Indonesia.

"Puncak prestasi olahraga kan Olympic, Kita ini belum pernah nyentuh sekalipun Olympic di Golf. Nah, untuk bisa ikut Olympic itu harus mengikuti kejuaran sepanjang 2-3 tahun untuk mengumpulkan poin," tutur Adi.

"Minimal harus punya ranking Rolex 300. Nah kebetulan Gabriella Then sekarang ranking dunia 400 kan PR kita tinggal 100, bagaimana nge-boost dia masuk ke 300, ucapnya.

Seperti halnya sepak bola, proses naturalisasi terpaksa dilakukan untuk mendongkrak prestasi jangka pendek. Sebab pegolf asli Indonesia yang memiliki ranking tertinggi saat ini adalah Kristina Natalia Yoko masih berada di posisi 700 dunia, alias masih jauh dari 300.