Hasil Tinju Dunia: Cheavon Clarke Dihajar sampai Kehilangan Sabuk Juara EBU
Hasil tinju dunia Cheavon Clarke dihajar Leonardo Mosquea sampai kehilangan sabuk juara EBU kelas penjelajah dalam pertarungan Minggu (15/12/2024) pagi WIB. Aksi yang sangat menarik tentunya sudah dapat diduga dalam pertandingan kelas penjelajah Eropa antara Cheavon Clarke dari Inggris dan Leonardo Mosquea dari Perancis, namun hanya sedikit yang menyangka bahwa kedua petarung ini akan bertarung selama 12 ronde penuh.
Ini nampaknya semakin kecil kemungkinannya untuk terjadi saat pada ronde pertama, Clarke, yang merupakan unggulan dalam laga ini, terkena pukulan hook kiri dan terjatuh untuk pertama kalinya dalam 11 laga profesionalnya. Yang hampir sama mengejutkannya dengan kedua petinju ini adalah Mosquea, yang tidak diunggulkan, meninggalkan Monte Carlo dengan gelar EBU yang lowong setelah 12 ronde selesai.
Namun itulah yang terjadi, dengan tiga juri yang pada akhirnya terpecah, namun dua di antaranya berpendapat bahwa Mosquea telah melakukan hal yang cukup (skor akhir 117-113 Clarke, 116-112 Mosquea, 115-112 Mosquea). Clarke mampu merespons dengan baik pada ronde pertama, namun ia tetap kesulitan untuk menghindari banyak serangan yang dilontarkan Mosquea dan pada akhirnya momen-momen inilah, momen yang lebih menarik perhatian, yang nampaknya memengaruhi para juri.
Kekalahan ini, yang pertama bagi Clarke, membuat petinju asal Inggris ini memiliki rekor 10-1 (7) sebagai petinju profesional, sementara Mosquea, yang masih belum terkalahkan, kini memiliki rekor 16-0 (9). Dalam penampilan terbaik malam itu, petinju kelas ringan Rossington, Maxi Hughes, seorang teknisi sejati, menggunakan seluruh kemampuannya di atas ring dan pengalamannya untuk mendominasi Gary Cully dari Irlandia dalam 10 ronde.
Kini berusia 34 tahun, Hughes mengawali tahun ini dengan kekalahan dalam sebuah laga besar melawan William Zepeda di Las Vegas, namun malam ini ia menunjukkan bahwa ia masih memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan dengan berat badan 61,2 kg.