Ternyata Sosok Ini yang Jadi Alasan Marc Marquez Mau Gabung Ducati
MADRID, iNews.id Bintang MotoGP, Marc Marquez, mengungkapkan, siapa sosok yang menjadi alasannya mau bergabung Ducati. Figur itu adalah General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna.
Mentalitasnya yang seperti seorang pembalap cocok dengan Marquez hingga akhirnya mereka bekerjasama di Ducati Lenovo tahun depan.
Marquez membuat keputusan besar dalam kariernya tahun lalu. Setelah 11 musim bersama Repsol Honda, dia hengkang ke Gresini Ducati agar bisa bersaing lagi di papan atas usai tim pabrikan Jepang itu tak mampu memberikan motor terbaik untuknya lagi.
Pembalap asal Spanyol itu pun membuktikan dirinya belum habis di MotoGP 2024. Dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati, dia finis di tempat ketiga klasemen dengan torehan tiga kemenangan balapan utama yang mengakhiri paceklik podium pertamanya dalam lebih dari 1000 hari.
Marquez pun mengungkapkan, salah satu sosok yang membuatnya mau hijrah ke Gresini Ducati adalah DallIgna. Dia menjelaskan, mereka berdua saling jujur satu sama lain sehingga tahu apa yang mereka inginkan satu sama lain.
Tahun lalu dia (DallIgna) adalah salah satu orang pertama yang saya hubungi karena saya tahu tanpa persetujuannya, hal itu tidak masuk akal. Suatu hubungan dimulai dengan baik jika kedua belah pihak jujur, kata Marquez dilansir dari Motosan, Senin (9/12/2024).
Berkat kegemilangannya di tim satelit pimpinan Nadia Padovani itu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mendapatkan kursi di Ducati Lenovo mulai MotoGP 2025. Dia mengalahkan para pesaingnya dalam persaingan promosi ke tim pabrikan Borgo Panigale, termasuk sang juara, Jorge Martin.
Dengan begitu, Marquez bakal lebih intens berhubungan langsung dengan DallIgna. Juara MotoGP enam kali itu pun senang karena menurutnya DallIgna punya mentalitas seperti pembalap yang tak mau kalah, sama sepertinya sehingga dia antusias untuk bekerja sama dengannya.
Dia memiliki mentalitas 100 persen seperti pembalap. Ketika dia tidak menang, dia marah, ujar rider berusia 31 tahun itu.
Dia memiliki ambisi yang diperlukan dalam dunia kompetisi. Dia berkata Jika saya 20 atau 30 tahun lebih muda dan menjadi seorang pembalap, saya akan menjadi salah satu orang yang Anda takuti di lintasan, katanya.