Asisten Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia dalam Masa Transisi
GIANYAR, iNews.id – Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Cho Byung-kuk, menyebut Tim Garuda dalam masa transisi. Sehingga, meski banyak dihuni pemain naturalisasi, Tim Garuda tak selalu meraih kemenangan.
Cho Byeong Guk merupakan salah satu asisten pelatih yang sudah cukup lama membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia ditunjuk pada tahun 2022 untuk melatih lini pertahanan Skuad Garuda.
Cho sudah merasakan pahit-manis kemenangan dan kekalahan bersama Timnas Indonesia. Beberapa turnamen sudah dia lalui, termasuk saat Skuad Garuda gagal melangkah ke Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, Shin Tae-yong dan Cho Byeong Guk bekerja sama memoles Timnas Indonesia bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sejauh ini, Skuad Garuda baru mencatatkan satu kemenangan.
Lima pertandingan lainnya berakhir dengan tiga kali imbang, dan dua kali kalah. Cho mengatakan, semua pertandingan yang telah dilalui oleh Skuad Garuda, termasuk kekalahan, merupakan bagian dari proses untuk berkembang.
"Saya selalu bersiap saat naik satu level. (Bahkan ketika kami kalah) Saya pikir itu mungkin dan saya sedang bersiap," kata Cho dikutip dari media Korea Selatan, Best Eleven, Selasa (3/12/2024).
"Ketika kami benar-benar bermain melawan tim kuat, kami akhirnya kebobolan lebih banyak gol karena kesalahan individu dibandingkan kesalahan organisasi. Dalam beberapa hal, hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh seorang pelatih," tuturnya.
Selain itu, Cho mengatakan, banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia tak menjamin, Skuad Garuda langsung tak terkalahkan. Pasalnya, dalam setiap periode seringkali banyak pemain naturalisasi baru yang membuat tim harus kembali beradaptasi.
“Dalam hal ini, ada beberapa bagian sulit di setiap pertandingan. Sebagai contoh, menurut saya saat ini tim berada dalam masa transisi karena pemain naturalisasi terus bergabung dengan tim,” ujarnya.
“Ini tidak berarti kami berjalan dengan mantap sebagai sebuah tim, namun para pemain berubah setiap kali kami berkumpul. Jadi ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki,” katanya.
“Saya pikir para pemain bisa menjadi lebih baik jika mereka tetap bersama dalam waktu yang lama. Saya pikir jika saatnya tiba ketika para pemain bersatu, mereka akan mampu tampil lebih baik dari sekarang,” ucapnya.
Mantan pemain Seongnam Ilhwa itu mengatakan, naik-turun performa Timnas Indonesia sesuatu yang wajar. Walau begitu, dia menegaskan selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk perkembangan Skuad Garuda.
"Hal yang sama berlaku untuk pelatih. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang sangat sulit. Namun ada kalanya kita melakukannya dengan baik. Jadi saya banyak berpikir tentang bagaimana saya bisa menyentuh para pemain. 'Saya juga punya pengalaman dengan ini'," ujarnya.