Kisah Ragnar Oratmangoen Tak Sangka Bisa Main untuk Timnas Indonesia
DENDERLEEUW, iNews.id Ragnar Oratmangoen mengaku tak menyangka bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Dia menyebut, mimpi masa kecilnya berkarier di kancah internasional kini terwujud.
Ragnar merupakan salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Meski begitu, bukan berarti Ragnar merupakan 'orang asing' di Skuad Garuda.
Ragnar memiliki darah Merah Putih dari sang kakek, yang pindah dari Maluku ke Belanda pada tahun 1950-an. Ragnar memiliki marga yang ada di Kepulauan Tanimbar, salah satu kabupaten di provinsi Maluku.
Lahir di Belanda, Ragnar kecil tak pernah menyangka masa depannya bakal berlabuh di Timnas Indonesia. Pasalnya, pemain FCV Dender itu sebelumnya selalu terpikir akan membela Timnas Belanda.
"Saat saya masih kecil, saya pikir menjadi pemain internasional akan menjadi hal yang luar biasa. Awalnya saya memikirkan tim Belanda, karena saya tidak tahu kalau saya bisa bermain untuk Indonesia," kata Ragnar dikutip dari Omroep Brabant, Rabu (27/11/2024).
Namun, Ragnar tak kunjung mendapat pemanggilan dari De Oranje julukan Timnas Belanda hingga berusia 25 tahun. Pada 2021, Ragnar yang menyadari punya keturunan dari Indonesia mulai melirik Skuad Garuda.
Tetapi, Ragnar masih bersabar karena ingin melihat perkembangan dan keseriusan Timnas Indonesia. Akhirnya, pada pengujung tahun 2023, Ragnar mengatasi keraguan itu. Dia resmi diproses naturalisasi PSSI pada awal 2024.
"Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya berada di Indonesia. Sebuah pengalaman unik. Saya merasa ingin memberikan segalanya untuk negara ketika saya mengenakan seragam ini. Saya segera mempelajari lagu kebangsaan," ujar Ragnar.
Pada bulan ketiga 2024, Ragnar pun menuntaskan debutnya untuk Timnas Indonesia. Dia mencatatkan pertandingan pertamanya saat Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam (3-0) di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Debutnya bertambah manis karena Ragnar menyumbang satu gol dalam laga tersebut. Pada laga-laga selanjutnya, mantan pemain Groningen itu hampir selalu menjadi starter. Kini, Ragnar sudah mencatatkan sembilan caps bersama Timnas Indonesia.
Perjalanan bersama Timnas Indonesia membawa Ragnar ke pengalaman yang berbeda dari sebelumnya. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku sangat takjub dengan dukungan militan dari Garuda Fans -sebutan suporter Timnas Indonesia.
"Ada lebih dari 70.000 penonton pada pertandingan kandang di ibu kota Jakarta. Mereka berteriak atau bernyanyi setiap detik, saya belum pernah merasakan suasana seperti itu," tutur Ragnar.
"Para penggemar akan mati demi Anda, mereka sangat gila sepak bola," sambungnya.
Saat ini, Ragnar sedang berjuang mewujudkan mimpi Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kini duduk di urutan ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi turnamen itu.