Pengakuan Mengejutkan Pelatih Tunggal Putra Indonesia soal Rumor Gabung Tim Bulu Tangkis India

Pengakuan Mengejutkan Pelatih Tunggal Putra Indonesia soal Rumor Gabung Tim Bulu Tangkis India

Olahraga | inews | Kamis, 21 November 2024 - 06:16
share

JAKARTA, iNews.id- Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah menjelaskan soal rumor kepindahannya ke Tim Bulu Tangkis India. Dia menyebut sudah ada tawaran namun belum deal.

Irwansyah masih menjalankan tugasnya sebagai pelatih tunggal putra pelatnas PBSI dengan kontrak yang akan habis pada Desember 2024. Dengan situasi tersebut, pelatih berusia 50 tahun itu menegaskan belum melakukan tanda tangan kontrak untuk menjadi pelatih negara lain, termasuk India.

Saya memang ada tawaran dari (negara) luar. Satu dari India, satu lagi dari Singapura, satu lagi dari negara lain yang saya tidak usah sebutkan semua. Jadi ketika orang hubungi kita, kita hargai, bagaimana sopan santun kita. Lalu ditawari seperti itu (menjadi pelatih), ungkap Irwansyah kepada MNC Portal Indonesia, melalui sambungan telepon, Rabu (20/11/2024).

Tapi kita kan masih kerja di PBSI, kontrak kita sampai bulan 12, semua pelatih-pelatih. Makanya ketika berita itu muncul, ya memang ada pembicaraan, saya ditelepon dari India, Singapura, dan negara lain, tapi kita tidak ada tanda tangan apa-apa, tambahnya.

Meski begitu, Irwansyah terbuka dengan pembicaraan tersebut. Sebab dia mengaku dengan kondisi PBSI saat ini, statusnya sebagai pelatih di Pelatnas PBSI seperti tidak memiliki kejelasan.

Bahkan ketika ia membaca situasi sekarang, Irwansyah seperti mendapatkan isyarat bahwa posisinya sebagai pelatih akan digantikan. Hal itu pun semakin dikuatkan dengan tidak diberangkatkan dirinya ke China Masters 2024 yang berlangsung pada pekan ini.

Saya juga enggak tahu di PBSI dipakai lagi atau enggak, kita enggak tahu, dan bulan depan ini tinggal beberapa minggu lagi aja. Jadi ketika ada orang telepon kita dan di PBSI kita enggak tahu bagaimana nasib kita, kita kan jadi bingung, terang Irwansyah.

Jadi saya pikir semenjak saya pulang dari Kejuaraan Eropa, saya bilang ya nanti dulu (saat ada tawaran dari luar), karena saya masih di PBSI. Jadi mereka juga menunggu. Tapi di PBSI kita juga menunggu kabar, apa dipanggil satu-satu atau bagaimana?, sambungnya.

Tapi dengan saya enggak berangkat ke China, yang seharusnya saya berangkat ke China, saya bisa baca situasi apakah saya masih akan dipakai atau tidak (di PBSI)? Dan rumor ini udah banyak yang bilang. PBSI mau panggil pelatih tunggal putra lain, saya enggak tahu siapanya, tapi sudah banyak orang yang bilang kepada saya, jelas Irwansyah.

Apa saya harus nunggu? Yang saya lihat situasinya kayak benar juga, saya mau dikeluarkan ini dengan tanda-tanda yang saya enggak dikirim ke China, karena menurut saya apalagi Jonatan (Christie) dan Chico (Aura Dwi Wardoyo) berangkat, saya sebagai kepala pelatih harus bertanggung jawab sampai akhir masa kerja kita, sampai bulan 12 ini, apalagi China Super 750, tambahnya.

Melihat situasi ini, Irwansyah kemudian terbuka untuk membuka jalan lain dengan mendengar tawaran menjadi pelatih di negara lain seperti India. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apapun terkait masa depannya, termasuk melakukan tanda tangan kontrak dengan negara lain.

Tawaran ada, tapi tidak ada tanda tangan apa-apa. Kita dijanjikan, dikasih ini itu, harganya segini, tapi kita kan masih kerja di PBSI. Jujur kita bangga banget ngelatih di PBSI ini buat nama Indonesia. Saya jujur, setiap dengar lagu kebangsaan Indonesia Raya menetes air mata ini saking bangganya. Tapi kenapa kita ambil ke luar?," imbuh Irwansyah.

"Ya ketika kita sudah tidak dipakai lagi di sini masa kita mau menunggu. Masa saya mau minta-minta dengan membaca situasi ini. Satu kebanggaan kita melatih di Indonesia, tapi sampai saat ini saya tidak ada kabar (dari PBSI), sedangkan ini udah dekat kontrak kita habis. Sedangkan tanggal 1 Desember sudah diliburkan semua, tutupnya.

Topik Menarik