Nil Maizar Optimis PSMS Ulangi Kemenangan atas Persikota Tangerang
DELISERDANG, iNewsMedan.id - PSMS Medan bersiap melanjutkan tren kemenangan dalam laga kedua putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025, menghadapi Persikota Tangerang di Stadion Baharuddin Siregar. Tim Ayam Kinantan datang dengan optimisme tinggi setelah meraih kemenangan 4-2 atas PSKC Cimahi pada laga sebelumnya.
Seperti diketahui, di pertemuan pertama di Tangerang, PSMS berhasil meraih tiga poin penuh, dan kini mereka bertekad mengulang kesuksesan tersebut di kandang, kendati laga digelar tanpa penonton.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, menyampaikan keyakinannya bahwa timnya siap menjalani misi meraih tiga poin penuh.
"Alhamdulillah pagi ini kita telah menggelar official training. Kondisi pemain sehat wal afiat hari ini, cuma satu pemain kondisinya kurang bagus, Syaiful Ramadhan, tapi nanti kita pastikan lagi. Selebihnya dalam kondisi yang sehat, tidak ada akumulasi maupun sakit," ujarnya di hadapan wartawan, Kamis (14/11/2024).
"Target kita besok ingin memenangkan pertandingan, menjadi suatu berkas bagi PSMS Medan. Mudah-mudahan pemain bisa fokus dengan pertandingan dan bertekad bisa memenangkan pertandingan," ungkap Nil Maizar.
Nil menilai laga kali ini menjadi momen krusial bagi PSMS untuk memperbaiki posisi di klasemen, mengingat persaingan yang ketat di grup.
"Saya analisa di pertandingan ini memang saling kejar-mengejar. Siapa yang menang, dia akan naik; siapa yang kalah, dia akan turun. Ini peluang yang sangat luar biasa, terutama untuk Medan karena kita ada home lima dan kita baru satu home. Itu harus kita pertahankan untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nil menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak meremehkan kekuatan lawan. Apa lagi kendati pernah dikalahkan PSMS 1-0 di putaran pertema, Persikota saat ini mampu bangkit dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara, dua setrip di atas PSMS.
“Persikota tim yang bagus, kombinasi pemain asing dan lokal cukup bagus, dan itu harus kita waspadai. Waktu kita menang di sana, harusnya secara matematika kita bisa menang di sini, tapi sepakbola tidak begitu. Kita harus hati-hati, harus awas, jangan anggap enteng, fight di lapangan,” terangnya.