Marquez Ingin Bertarung dengan Bagnaia Rebutan Juara MotoGP 2025 meski Jadi Rekan Setim
MADRID, iNews.id- Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez ingin bertarung dengan Francesco Bagnaia untuk mengejar title juara MotoGP 2025. Namun, dia ingin persaingan sehat dengan rekan setimnya di Ducati Lenovo musim depan.
The Baby Alien -julukan Marquez- seakan-akan bangkit dari kuburnya setelah pindah ke Gresini Ducati di MotoGP 2024. Usai mengalami momen tersulit dalam kariernya di beberapa musim terakhir dengan Repsol Honda, akhirnya dia bisa tampil kompetitif lagi di papan atas.
Marquez pun sukses mendapatkan promosi ke Ducati Lenovo di MotoGP 2025 bahkan sebelum memastikan diri finis di tiga besar musim ini. Tahun depan, dia bersanding Pecco -sapaan Bagnaia- yang telah mendominasi kelas utama dalam tiga musim terakhir dengan motor terbaik di grid saat ini, Desmosedici GP.
Marquez pun akan mengendarai motor spek terbaru dari Ducati seperti Pecco. Oleh karena itu, banyak pengamat menilai mereka berdua akan bertarung dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.
Bintang asal Spanyol itu pun berharap hal yang sama. Dia sangat ingin bersaing dengan Pecco untuk meraih gelar juara MotoGP 2025 karena itu akan menunjukkan bahwa tim pabrikan Ducati masih memiliki motor terbaik di kelas utama tahun depan.
“Saya berharap dan berharap kami berdua bertarung memperebutkan gelar, karena itu berarti kami super kompetitif dan kami memiliki motor terbaik. Saya sangat percaya pada Ducati, saya sangat percaya pada tim Gigi, dan saya pikir kami akan memiliki motor terbaik untuk dua tahun ke depan,” kata Marquez dilansir dari Motosan, Rabu (13/11/2024).
Namun, tak sedikit pengamat MotoGP yang berpendapat bahwa kehadiran Marquez bakal menyebabkan konflik internal di kubu Ducati. Gaya balapnya yang agresif diyakini akan membuat persaingan gelar dengan Pecco menjadi panas.
Akan tetapi, pembalap berusia 31 tahun itu bertekad untuk tetap menjaga hubungannya tetap baik dengan Pecco. Dia ingin persaingannya dengan bintang asal Turin itu tetap sehat di mana mereka saling membantu untuk meraih titel bagi Ducati.
Diprotes soal Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ini yang Dikatak
“Tapi dengan Pecco kami harus memiliki hubungan profesional yang baik. Apa maksudnya? Cobalah membantu Ducati, mencoba membantu motor terbaik, mencoba memenangkan gelar, dia atau saya, saya atau dia,” jelas juara MotoGP enam kali itu.