Perbandingan Market Value Timnas Indonesia vs Jepang
Perbandingan market value Timnas Indonesia vs Jepang sepertinya menarik untuk diulas. Apalagi kedua tim bakal bentrok pada laga lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Nilai pasar Timnas Indonesia secara keseluruhan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Ini berdasarkan partisipasi pemain dalam berbagai turnamen internasional yang setidaknya meningkatkan nilai pasar mereka.
Salah satu yang menjadi tolok ukur nilai pasar pemain adalah prestasi baik di klub maupun timnas yang akan mendongkrak nilai yang lebih tinggi. Berdasarkan data yang dibeberkan Transfermarkt menempatkan Timnas Indonesia di peringkat kedelapan sebagai tim nasional dengan market value tertinggi di Asia dengan 25,63 juta euro atau setara Rp428 miliar.
Nilai pasar yang fantastis tersebut tak lepas dari keberadaan 14 pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri (Asia maupun Eropa). Pemain dengan market value tertinggi adalah Mees Hilgers dengan Rp173,82 miliar.
Timnas Indonesia berada di urutan pertama ASEAN dengan nilai pasar pemain tertinggi. Lantas bagaimana dengan Timnas Jepang?
Jepang menduduki peringkat pertama di Asia dengan nilai 281,98 euro atau setara dengan Rp4,8 triliun. Pemain dengan nilai pasar tertinggi di Skuad Samurai Biru adalah Takefusa Kubo dengan 50 juta euro atau setara dengan Rp854 miliar.
Baca Juga: Perdebatan Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia, Rochy Putiray: Apa yang Harus Dipertanyakan?Itulah perbandingan nilai pasar pemain Timnas Indonesia vs Jepang. Jika mengacu pada data tersebut, tim besutan Shin Tae-yong jelas kalah. Tapi bukan berarti mereka minder.
Rizky Ridho dkk siap membuktikan bahwa Raja ASEAN siap menjungkalkan Penguasa Asia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.