Regis Prograis vs Jack Caterall Kesempatan 3 Kali Juara Dunia

Regis Prograis vs Jack Caterall Kesempatan 3 Kali Juara Dunia

Olahraga | sindonews | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:13
share

Pemegang gelar juara dunia kelas ringan super dua kali, Regis Prograis, memiliki ambisi untuk meraih kesempatan ketiga kalinya untuk merebut gelar juara dunia. Dan ia akan melangkah lebih dekat ke arah itu jika mampu mengalahkan Jack Catterall, Sabtu malam ini, di Co-op Live Arena, Manchester, Inggris.

Regis Prograis , 29-2 (24 KO), akan bertarung untuk pertama kalinya sejak kehilangan sabuk juara WBC kelas ringan super miliknya dari Devin Haney pada bulan Desember lalu, dalam sebuah kekalahan angka mutlak. Sementara itu, Catterall, 29-1 (13 KO), baru saja meraih kemenangan angka mutlak atas Josh Taylor, satu-satunya petinju yang pernah mengalahkan Prograis dalam 12 tahun karirnya.

"Saya siap untuk kembali ke akar dan dasar-dasar saya," kata Prograis kepada BoxingScene. "Saya merasa seperti kehilangan diri saya sendiri selama setahun terakhir. Saya memberi terlalu banyak tekanan pada diri saya sendiri. Saya harus kembali menjadi diri saya lagi. Tujuan saya sekarang adalah menjadi juara tiga kali.

"Jack melakukan apa yang seharusnya ia lakukan saat melawan Taylor dalam laga ulang. Saya merasa Taylor sudah tertembak saat ini. Saya tidak merasa ia adalah petarung yang sama. Josh jelas lebih banyak mendorong aksi. Namun saya merasa mereka berhutang kemenangan itu pada Jack, maka itulah mengapa ia mendapatkannya.

"Laga kami adalah laga terbesar yang dapat anda lakukan dalam divisi ini tanpa mempertaruhkan sabuk emas. Semua pria dalam divisi 63,5 kg ini sedang mengalami kekalahan. Mereka tidak terlihat bagus. Jack adalah salah satu yang berada di puncak saat ini."

Para pemegang gelar kelas ringan super saat ini termasuk Teofimo Lopez (WBO), Liam Paro (IBF), Jose Valenzuela (WBA) dan Alberto Puello (WBC). Prograis dan Catterall, dua dari petinju terbaik lainnya, seharusnya bertarung pada tanggal 24 Agustus, namun pertandingan tersebut ditunda karena Catterall mengalami cedera.

"Saya dengar tulang rusuknya memar," kata Prograis. "Saya tidak tahu apakah itu benar, karena tulang rusuk yang memar membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Mungkin dia tidak siap untuk bertarung. Secara mental, itu adalah hal yang baik bagi saya, dan itu menambah keyakinan bahwa mereka membutuhkan waktu tambahan. Mengulur-ulur waktu tidak akan berhasil."

Catterall akan menjadi lawan kedelapan yang dihadapi Prograis dalam 13 laga terakhirnya, yang dimulai pada tahun 2017. "Saya menikmati pertarungan melawan petinju kidal sekarang. Saya lebih suka melawan petarung berkuda-kuda southpaw daripada petarung ortodoks," kata Prograis. "Saya merasa itu lebih mudah saat ini. Saya telah melawan banyak dari mereka dan saya terbiasa dengan itu".

Topik Menarik