Mengapa sang Ayah Diminta Tidak Cawe-cawe Rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk?
Menjelang laga rematch antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk yang akan digelar pada 21 Desember 2024 di Riyadh, isu mengenai kehadiran John Fury, ayah Tyson, kembali menjadi sorotan. Banyak pihak, termasuk mantan petinju kelas dunia Carl Froch, menyarankan agar John tidak terlibat dalam sudut ring putranya pada pertarungan ulang ini.
Pada pertemuan pertama Mei lalu, Usyk berhasil mengalahkan Fury lewat kemenangan split-decision, menjadi petinju pertama yang mengalahkan 'The Gypsy King' dalam karier profesionalnya. Kekalahan ini membuat Usyk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan pertama sejak Lennox Lewis pada 1999.
Peran John Fury di sudut Tyson saat laga pertama banyak menuai kritik, terutama terkait instruksinya pada tahap akhir pertarungan. Pada satu momen, John terdengar berteriak, "Satu ronde lagi menuju gelar tak terbantahkan!" Sementara itu, instruksi lain datang dari sudut yang meminta Tyson lebih waspada dalam pertahanan.
Dua Pesilat Putri Harumkan Kabupaten Bogor di Festival Pencak Silat Tingkat Jawa Barat 2024
Tak lama setelah pertarungan itu, sejumlah sosok dalam dunia tinju, termasuk legenda tinju Ricky Hatton, menyarankan agar Tyson tidak melibatkan ayahnya dalam laga rematch. Froch juga ikut memberikan pandangannya dalam sebuah video di kanal YouTube resminya.
"Tyson mungkin sudah menyadari bahwa dia harus berkata, 'Dengar, Ayah. Aku mencintaimu, aku tahu kau ingin yang terbaik untukku, tapi tolong jauhkan dirimu dari sudut ring, cukup dukung dari jauh'. Andy Lee dan SugarHill sudah sangat berpengalaman di level dunia. Mereka tidak membutuhkan John Fury di sudut," ujar Froch.
Lebih lanjut, Froch berharap John bisa menjaga jarak dan membiarkan para pelatih profesional menangani Fury di laga penting ini. "Semoga (John) hanya duduk di belakang, menonton putranya, dan berharap yang terbaik," tambahnya.
Di sisi lain, Tyson Fury menegaskan bahwa tidak ada perubahan besar dalam timnya menjelang rematch. Dalam sebuah wawancara, Fury mengatakan, "Tim tetap sama, semuanya sama. Saya tahu apa yang harus saya lakukan."
Petinju asal Inggris ini juga mengekspresikan rasa frustrasinya atas keputusan juri pada pertarungan pertama, di mana hanya satu juri yang memberikan kemenangan untuknya. Namun, Fury tetap yakin dengan kemampuannya dan berjanji akan mengubah pendekatannya di pertarungan berikutnya, berusaha keras untuk meraih kemenangan knockout agar tidak kembali kalah dari Usyk.
Dengan banyaknya spekulasi mengenai strategi Fury dan peran ayahnya dalam rematch ini, duel kedua antara dua raksasa tinju kelas berat ini menjadi semakin dinantikan.