Seru..!! Peringati HSN 2024, Bupati Kendal Tanding Sepakbola Pakai Sarung Lawan Santri
KENDAL, iNewsSemarang.id - Keseruan terlihat dalam acara sepakbola memakai sarung dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Tim Pemkab Kendal bertanding sepakbola dengan memakai sarung melawan para santri dari berbagai pondok pesantren di Kendal.
Tim Pemkab Kendal yang dikomandoi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto terdiri dari para pegawai di lingkup Pemkab Kendal, Forkopimda dan wartawan. Di kubu lawan, para santri yang mayoritas Gus atau kiai muda pengasuh pondok pesantren siap meladeni tim Pemkab Kendal.
Pertandingan yang berlangsung meriah dimenangkan tim Pemkab Kendal dengan skor 2-0.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa, laga yang digelar penuh dengan kebahagiaan dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Santri.
"Main bola pakai sarung ini untuk menunjukkan bahwa santri itu main bola pakai sarung saja jago-jago. Apalagi tidak pakai sarung," kata Dico, Selasa 22 Oktober 2024.
Dico menegaskan, bahwa main bola pakai sarung juga untuk menunjukkan SDM santri yang mumpuni.
Al Nassr Vs Esteghlal FC di AFC Champions League Elite Malam Ini Pukul 23.00 WIB Live di iNews
"Yang jelas hari ini kita bahagia bersama merayakan Hari Santri. Main bola, berolahraga," ujarnya.
Tak lupa, Dico juga berpesan kepada seluruh santri di Kabupaten Kendal untuk meningkatkan kompetensinya. Karena santri merupakan sebuah kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Dia meyakini jika santri dilibatkan dalam segala kegiatan, maka santri akan memberikan kontribusi terbaiknya bagi Kabupaten Kendal.
"Saya berharap ke depan santri-santri di Kendal jadi pemimpin-pemimpin bangsa. Bisa berkontribusi dan berbakti pada bangsa dan negara," harapnya.
Selain pertandingan sepakbola, Pemkab Kendal dalam puncak acara peringatan Hari Santri 2024 juga menggelar upacara bendera di Alon-alon Kendal. Upacara ini dipimpin oleh Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Ely Purwadi.
Dandim 0715/Kendal usai menjadi irup upacara HSN 2024 berharap, para santriwan dan santriwati dapat meneruskan perjuangan para sesepuh, kiai dan ulama yang telah ikut memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Harapannya semangat para santri sekarang tidak luntur, tidak mundur, dalam konteks perjuangan yang berbeda saat ini. Berjuang melalui pendidikan, menjauhkan dari kemiskinan, kebodohan dan memajukan masyarakat," harapnya.
Sementara, Ketua PCNU Kendal, KH Mustamsikin menegaskan banyak tantangan yang harus dihadapi para santi saat ini. Terutama penyalahgunaan narkoba hingga pergaulan yang salah.
"Narkoba ini juga sudah masuk dalam pesantren. Untuk itu benar-benar para pengasuhnya harus mengawasi dari pergaulan yang salah dan narkoba yang mengancam para santri. Harapannya para santri di Kendal maju terus untuk menjadi pemimpin," tandas KH Mustamsikin.