1.006 Pelari Asal 32 Negara Ramaikan BiosfeRun di Perbukitan Menoreh
KULONPROGO, iNewssleman.id - Sebanyak 1.006 pelari trail mengikuti BiosfeRun yang digelar Badan Otorita Borobudur (BOB) di Perbukitan Menoreh untuk mendukung keberadaraan Cagar Biosfer Merapi-Merbabu-Menoreh, Minggu (13/10/2024). Kejuaraan ini melintasi tiga kabupaten di Jawa Tengah dan DIY untuk mempromosikan pariwisata hijau yang dikemas dalam even sport tourism.
“BiosfeRun ini rebranding event trail BOB Forest Run yang sudah dua kali digelar tahun 2022 dan 2023,” kata Direktur Utama BOB Agustin Perainginangin.
Menurut Peranginangin, event trail run ini merupakan kali ketiga yang telah dilaksanakan setiap tahun. Pada 2023 lalu diikuti peserta dari 13 negara dan tahun ini ada 32 negara seperti Afghanistan, Australia, India, Rusia, Swiss, Taiwan, Zimbabwe dan beberapa negara lain. Sedangkan peserta dari dalam negeri berasal dari berbagai kota di Indonesia. Jalur lari melewati Kulonprogo (DIY), Purworejo dan Magelang (Jawa Tengah) di kelas 5K, 10K dan 21K
Rebranding ini merupakan salah satu mengampanyekan Cagar Biosfer sebagai bentuk nyata dari pariwisata hijau yang berkelanjutan. Harapannya seluruh elemen yang ada di masyarakat ikut peduli dalam urusan konservasi sebagai core value kawasan destinasi.
“Para pelari akan menjadi duta pariwisata hijau, bukan hanya pada saat mengikuti event, tetapi pada saat post-event. Harapan kami mereka dapat terus menyiarkan dan kembali ke Perbukitan Menoreh sebagai destinasi pariwisata olahraga di Kawasan Cagar Biosfer ini,” katanya.
Ketua Badan promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara mendukung kegiatan ini untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta. Selama ini pariwisata di DIY identik dengan Malioboro saja. Padahal di Kulonprogo banyak memiliki potensi alam yang menarik untuk dikunjungi.
“Lari sudah sangat digandrungi wisatawan, sehingga even ini cocok untuk Yogyakarta khususnya untuk Kulonprogo alam promosi pariwisata," kata GKR Bendara.
Nuansa Sportainment dihadirkan pada BiosfeRun 2024 kali ini dengan turut melibatkan 120 penari Gedruk dan Topeng Ireng sebagai bagian melestarikan Cagar Biosfer Merapi-Merbabu-Menoreh. Sejumlah UMKM juga memajang produk yang dihasilkan di bith-both yang sudah disiapkan.