Media AS Soroti Laga Bahrain vs Timnas Indonesia, Skuad Garuda Makin Kuat!

Media AS Soroti Laga Bahrain vs Timnas Indonesia, Skuad Garuda Makin Kuat!

Olahraga | bandungraya.inews.id | Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:30
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Laga kontroversial Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 turut disorot oleh Media Amerika Serikat, ESPN.

Diketahui, pertandingan Bahrain vs Indonesia digelar di Stadion National Bahrain pada Kamis (10/10/2024). Laga ini berakhir dengan skor imbang 2-2.

ESPN menulis laporan analisis terkait hasil pertandingan tersebut. "Indonesia masih menolak untuk dikalahkan, tapi nyaris meraih kemenangan bersejarah," tulis judul artikel Media AS itu.

Dalam laporan tersebut dituliskan penilaian kekuatan Indonesia yang membuktikan mampu menyaingi tim-tim terbaik Asia meski baru pertama kali lolos di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

"Sebulan yang lalu mereka memulai perjalanan melawan dua kekuatan terbaik di Asia, Arab Saudi dan Australia -yang keduanya tampil di Piala Dunia terakhir- dan meraih hasil imbang yang pantas."

"Pada Kamis, penampilan inspiratif mereka berlanjut saat bermain imbang 2-2 lawan Bahrain, yang saat ini berada 53 peringkat di atas ranking FIFA Indonesia yang berada di urutan ke-129," urai ESPN.

Bahkan sejatinya, tulis ESPN, Timnas Indonesia bisa meraih hasil yang jauh lebih bagus.

Sayangnya, Bahrain mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan dan disebut sebagai gol kontroversi karena bantuan wasit.

"Drama menit-menit akhir itu langsung jadi kontroversi di akhir pertandingan, diwarnai staf ofisial Indonesia yang marah karena peluit akhir belum dibunyikan meskipun waktu tambahan hanya enam menit yang diisyaratkan ofisial keempat."

Kendati demikian, hasil imbang 2-2 bukan pencapaian yang buruk bagi Timnas Indonesia. "Faktanya, Indonesia sekali lagi terbukti sangat sulit dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim underdog," sebut ESPN.

Bahkan, ESPN menyebut jika Timnas Indonesia berpotensi mengklaim kemenangan bersejarah saat menghadapi China yang sedang terpuruk pada Selasa (15/10/2024) mendatang.

Topik Menarik