Ahmed Al Kaf Jadi Sorotan! Ternyata Segini Gaji Wasit yang Bikin Indonesia Dirugikan
JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, kembali menjadi pusat perhatian setelah memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusannya di lapangan, termasuk penambahan waktu yang dinilai berlebihan oleh banyak pihak, membuat pendukung Timnas Indonesia merasa dirugikan.
Kontroversi ini pun memicu pertanyaan mengenai berapa besar sebenarnya gaji yang diterima oleh Ahmed Al Kaf sebagai wasit dalam laga tersebut. Meski tidak ada data resmi mengenai gaji yang ia terima untuk pertandingan tersebut, perkiraan bisa diambil dari standar bayaran wasit internasional di ajang sekelas Piala Dunia.
FIFA diketahui memberikan bayaran yang cukup besar untuk wasit yang bertugas dalam turnamen bergengsi. Dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, wasit utama di babak penyisihan menerima bayaran sekitar USD3.000 atau sekitar Rp46,7 juta per pertandingan. Jumlah tersebut bahkan meningkat hingga USD10.000 atau sekitar Rp155 juta untuk laga di fase knock-out.
Selain itu, asisten wasit juga mendapatkan bayaran yang tidak kalah besar, yakni sekitar USD2.500 atau Rp38,9 juta di babak penyisihan dan naik menjadi USD5.000 atau Rp77,9 juta di babak gugur. Begitu pula dengan wasit VAR, yang bayaran per pertandingannya setara dengan wasit utama di babak penyisihan grup.
Dengan pengalaman dan lisensi FIFA yang dimiliki oleh Ahmed Al Kaf, besar kemungkinan bahwa gajinya saat memimpin pertandingan Indonesia vs Bahrain juga berada di kisaran tersebut. Sebagai wasit yang telah memimpin berbagai laga internasional, termasuk di ajang Asia, Ahmed Al Kaf memang dikenal sebagai sosok yang disegani, meskipun keputusan-keputusannya kerap memicu kontroversi.
Kontroversi dalam dunia sepak bola bukanlah hal baru, dan peran wasit selalu menjadi sorotan ketika sebuah keputusan dianggap merugikan salah satu pihak. Keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain kali ini tentu memicu perdebatan, namun perannya tetap penting dalam menjaga kelancaran pertandingan.
Jadi, meskipun Ahmed Al Kaf menuai kritik atas keputusannya dalam pertandingan ini, gaji yang diterimanya tentu mencerminkan tanggung jawab besar yang ia emban sebagai pengadil di lapangan hijau.