AMMAN Fasilitasi Lisensi Kepelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola di Sumbawa Barat

AMMAN Fasilitasi Lisensi Kepelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola di Sumbawa Barat

Olahraga | mataram.inews.id | Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:40
share

Sumbawa Barat,iNewsmataram.id- PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan Persija Jakarta memfasilitasi pelatihan Program Sertifikasi Lisensi D untuk pelatih sepak bola asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Sertifikasi itu digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lewat pengembangan talenta sepak bola lokal.

Vice President Social Impact AMMAN Priyo Pramono menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pelatih lokal. Hal ini sangat penting karena menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya dalam mendukung perkembangan sepak bola di KSB.

"Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan sepak bola dengan memastikan bahwa pelatih dilengkapi dengan teknik dan pengetahuan modern untuk mendukung infrastruktur sepak bola di daerah tersebut,” ujar Priyo kepada wartawan Senin (8/10/2024).

Melalui Program Sertifikasi Lisensi D ini, peserta sertifikasi mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif yang diperlukan untuk memberikan pelatihan di tingkat usia dini atau junior (grass roots).

 

Materi yang diajarkan mencakup prinsip dasar kepelatihan, teknik pengembangan pemain sesuai usia, kesadaran taktis, serta program kebugaran dan pemulihan cedera.

Selain itu, para pelatih yang mengikuti sertifikasi juga akan mendapatkan pemahaman tentang psikologi olahraga, termasuk motivasi dan manajemen stres pemain. Melalui sesi praktik di lapangan, para peserta akan menerima umpan balik langsung untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Setelah menyelesaikan program ini, para pelatih akan mendapatkan Sertifikasi Lisensi D dari PSSI, yang diakui secara nasional dan menjadi langkah awal untuk kualifikasi kepelatihan lebih lanjut.

Priyo menambahkan, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan individu pelatih, tetapi juga memiliki tujuan strategis yang lebih luas.

Dengan berinvestasi dalam pendidikan dan sertifikasi pelatih lokal, Amman berupaya untuk membangun fondasi yang kuat bagi pengembangan sepak bola di KSB.

 

"Para pelatih bersertifikat ini akan berperan sebagai mentor dan panutan bagi pemain muda, mendorong lahirnya generasi baru talenta sepak bola,” paparnya.

Sekretaris Umum Askab PSSI KSB, Indra Irawan, mengapresiasi inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada AMMAN atas dukungan dalam program sertifikasi ini. Ini adalah langkah penting untuk membangun pondasi sepak bola yang kuat di Sumbawa Barat. Dengan adanya pelatih bersertifikasi, kami optimis perkembangan sepak bola lokal akan lebih terarah dan terstruktur. Para pelatih ini tidak hanya akan melatih, tetapi juga menjadi panutan bagi anak-anak muda di daerah kami,” ujarnya.

Indra menambahkan, program ini juga membuka jaringan dengan pelatih-pelatih dari berbagai daerah, yang tentunya akan memperkaya wawasan dan kolaborasi di masa depan. Kami sangat mengapresiasi upaya AMMAN dalam memberikan kesempatan kepada para pelatih lokal untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Selain program sertifikasi bagi pelatih, AMMAN memiliki sejumlah program pengembangan sepak bola bagi masyarakat di KSB, antara lain kerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) untuk menyelenggarakan Liga KSB, yang melibatkan anak-anak usia 15 hingga 18 tahun serta kompetisi khusus untuk penyandang disabilitas.

Program pengembangan sepak bola ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sepak bola, tetapi juga untuk memberikan pendidikan keterampilan hidup, kesehatan, dan keselamatan kepada para peserta.

 

Sebagai bagian dari pilar Sports for Development, program pengembangan masyarakat melalui sepak bola ini tidak hanya berbicara mengenai teknik bermain bola semata, namun juga peningkatan kapasitas masyarakat khususnya generasi muda.

Dengan melibatkan lebih banyak pemuda dalam kegiatan olahraga terstruktur, program ini berkontribusi pada perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka, sekaligus meningkatkan kebanggaan lokal serta menciptakan peluang masa depan bagi atlet muda.

"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam mewujudkan visi perusahaan untuk memberikan warisan terbaik bagi masyarakat KSB di masa depan.” tutup Priyo.

Topik Menarik