PSSI Minta Jatah 2.000 Tiket Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Bakal Dapat Dukungan Penuh

PSSI Minta Jatah 2.000 Tiket Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Bakal Dapat Dukungan Penuh

Olahraga | inews | Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:08
share

JAKARTA, iNews.id- Manager Timnas Indonesia, Sumardji, menyebut PSSI meminta jatah 2.000 tiket untuk suporter Indonesia saat melawan Bahrain. Saat ini, PSSI menunggu respons federasi sepak bola Bahrain.

Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain dalam laga ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu dijadwalkan digelar pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Bahrain National Stadium, Riffa.

Tim asuhan Shin Tae-yong itu pun terbang ke Bahrain pada Sabtu (5/10/2024) malam WIB dari Jakarta. Laga ini sangat penting bagi Tim Merah-Putih karena menjadi salah satu yang diharapkan bisa mendulang tiga poin.

Oleh karena itu, dukungan suporter Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bahrain menjadi salah satu yang diharapkan hadir di stadion nanti. Kehadiran mereka tentunya bakal semakin membakar semangat Mees Hilgers dan kolega.

Sumardji pun mengonfirmasi bahwa para WNI di Bahrain ingin menyaksikan langsung Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium. Kata dia, PSSI juga sudah mengajukan jatah tiket kepada Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) untuk para suporter Skuad Garuda.

“Iya, termasuk itu (supporter WNI di Bahrain) kan permintaan dari kita. Dan kita, PSSI sudah membuat surat resmi ke Federasi Bahrain untuk meminta jatah tiket,” kata Sumardji kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan bahwa PSSI mengajukan sebanyak 2000 tiket untuk para suporter Indonesia di Bahrain. Namun, belum diketahui apakah jumlah tersebut bakal dikabulkan atau tidak.

“Kami mengajukan kurang lebih 2.000 yang kita ajukan, tetapi kan kembali lagi bahwa untuk berapa yang akan dikasih nanti kita itu masih menunggu. Dan kapasitas stadion yang di sana tidak semuanya dipenuhi, jadi mengikuti aturan yang ada saja,” pungkasnya.

Topik Menarik