Saul Canelo Alvarez Habisi Edgar Berlanga, Next, Terence Crawford?
Saul Canelo Alvarez mengalahkan Edgar Berlanga , next, melawan Terence Crawford ? Saul Canelo Alvarez membungkam keraguan publik tinju dunia saat menjatuhakan Edgar Berlanga yang lebih muda untuk menang angka mutlak dengan skor 117-110, 118-109, 118-109 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Di depan penonton yang berjumlah 20.312, usaha Saul Canelo Alvarez menghasilkan sebuah kemenangan KO kedua yang menghibur atas penantang yang lebih muda dan lebih kuat untuk mempertahankan sabuk juara dunia kelas menengah super WBC, WBA dan WBO, setelah mencatatkan kemenangan angka mutlak pada bulan Mei lalu atas Jaime Munguia, yang juga berusia 27 tahun.
''Sekarang apa yang akan mereka katakan? Kata Saul Canelo Alvarez di atas ring setelah itu. Mereka mengatakan saya tidak melawan petarung muda. Mereka selalu berbicara. Namun saya adalah petarung terbaik di dunia.''
Namun, itu bukanlah penyelesaian KO yang ia cari, dan itu membuat mereka yang menonton bertanya-tanya apakah Canelo Alvarez yang berusia 34 tahun ini akan kembali menaikkan berat badannya demi kejayaan terakhirnya, atau apakah ia akan tetap menjaga jarak. Canelo Alvarez mengatakan bahwa ia akan meluangkan waktu untuk bersantai bersama keluarganya dan kemudian memutuskan jalur mana yang akan ia tempuh.
Petarung aktif terkaya di dunia ini memiliki banyak pilihan. Salah satunya Terence Crawford juara kelas welter super yang belum terkalahkan. Canelo mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk bertarung di Arab Saudi atau London kecuali mereka membayar saya lebih banyak. Peluang melawan Terence Crawford bisa saja terjadi karena mendapat dukungan dana dari Turki Alalshikh. ''Tidak ada komentar,''kata Canelo singkat.
Canelo juga dapat memilih lawan yang belum terkalahkan dengan berat badan 168 pound, Diego Pacheco, 23 tahun, atau Christian Mbilli. Atau, ia dapat mengejar ujian terberat dari semuanya dan mengejar juara kelas ringan-berat yang tak terbantahkan, dengan Dmitrii Bivol dan Artur Beterbiev dari Rusia yang akan memperebutkan gelar tersebut pada 12 Oktober di Arab Saudi, atau mungkin mengulangi pertarungan melawan mantan juara kelas berat badan 76,2 kilogram, David Benavidez, yang tak terkalahkan.
Ia tidak akan mengunjungi Arab Saudi untuk menyaksikan Bivol-Berterbiev, menyebutnya sebagai pertarungan 50-50, dan lebih memilih Bivol menang agar ia dapat mempertimbangkan sebuah laga balas dendam setelah kekalahannya di tahun 2022 dari juara WBA yang tak terkalahkan itu.