Shin Tae-yong Cerita Coret 10 Pemain Timnas Indonesia karena Bohong, Siapa Saja?

JAKARTA, iNews.id- Shin Tae-yong menceritakan pengalaman uniknya saat menangani Timnas Indonesia. Shin Tae-yong mengaku pernah mencoret 10 pemain Timnas Indonesia karena bohong.

Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong di akun Youtube Yoon Cheon-jae, dikutip Kamis (29/8/2024). Shin Tae-yong menceritakan kebiasan buruk pemain Timnas Indonesia saat baru pertama dia tangani.

Dia mengaku kaget ada pemain yang tiba-tiba hilang saat sarapan pagi ketika pemusatan latihan. Pemain itu pergi meninggalkan pemusatan latihan tanpa izin pelatih.

Tanpa memberi tahu pelatih. Padahal kita sedang dalam pelatihan tim nasional. Tapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Bagaimana bisa tidak memberi tahu pelatih?" kata Shin Tae-yong heran.

Bahkan ada pemain yang pergi meninggalkan pemusatan latihan tanpa izin dengan alasan kakeknya meninggal. Padahal, kakeknya masih hidup dan datang ke lapangan.

"Ada juga pemain lain yang mengaku kakeknya meninggal. Tapi dua pekan kemudian kakeknya muncul di lapangan. Astaga," ujarnya.

Shin Tae-yong menegaskan tidak menoleransi pemain-pemain yang berbohong kepada pelatih. Dia mengaku pernah langsung mencoret 10 pemain karena berbohong.

"Sekitar 10 pemain sudah diusir karena masalah ini. Aturan nomor satu, jika berbohong langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada yang bohong langsung keluar dari tim nasional," ujarnya.

Tak hanya soal berbohong, Shin Tae-yong juga tegas soal waktu. Dia juga akan mencoret pemain yang telat berkumpul dengan tim.

"Malam ini pukul 21.50 malam kami harus terbang ke Eropa. Tetapi para pemain mungkin berpikir pelatih tidak mungkin menyuruh kami pulang kalau mereka terlambat," katanya.

"Langsung saja ada sekitar sepuluh hingga 12 pemain yang akhirnya pulang ke rumah dan batal terbang ke Eropa," tuturnya.

Namun Shin Tae-yong tak menjelaskan secara gamblang pemain-pemain yang dicoret itu. Namun, menurutnya, kebiasaan buruk itu saat ini sudah mulai berubah.

"Setelah itu kebiasaan tersebut mulai berubah," ucapnya.