An Se Young Mundur dari Japan Open 2024, Gregoria Juara?

An Se Young Mundur dari Japan Open 2024, Gregoria Juara?

Olahraga | inews | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 20:54
share

JAKARTA, iNews.id - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berharap punya kans lebih untuk menjadi juara Japan Open 2024. Sebab, pemain ranking satu dunia, An Se Young, mundur dari turnamen Super 750 itu.

Gregoria sedang menunjukkan tren positif. Pada Olimpiade 2024, dia tampil gemilang hingga bisa membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.

Langkahnya di Olimpiade 2024 dihentikan oleh sang juara, An Se Young, di mana dia kalah lewat rubber game dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21. Sejauh ini, bintang Korea Selatan itu sangat sulit untuk dikalahkan oleh Gregoria, yang selalu tumbang dalam delapan pertemuan mereka.

Namun, di Japan Open 2024 nanti, An Se Young bakal absen karena memutuskan untuk mundur. Gregoria pun berharap kesempatannya untuk naik podium pertama di turnamen yang berlangsung di Yokohama itu bakal lebih besar.

Meski begitu, pemain ranking tujuh dunia tersebut menilai tak akan semudah itu untuk juara Japan Open 2024. Sebab, masih ada para pemain unggulan lainnya yang tetap mentas, seperti Tai Tzu Ying (Taiwan), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Wang Zhi Yi (China).

Semoga sih (Ada kans juara), tapi kan masih ada beberapa pemain unggulan yang turun. Saya belum lihat undiannya, jadi saya berharap apa pun hasilnya nanti maksimal, kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

Jorji -sapaan Gregoria- sendiri berstatus sebagai unggulan keempat di Japan Open 2024, yang dihelat pada 20-25 Agustus mendatang. Di babak 32 besar, dia akan bersua dengan Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong.

Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan dirinya memilih tetap bermain di Japan Open 2024 meski persiapannya cukup singkat usai tampil Olimpiade 2024 karena tak ingin kehilangan momentum. Dia takut performanya yang menanjak di Paris bakal menurun lagi jika mundur dari turnamen tersebut pekan depan.

Saya mau coba lupakan euforia karena kemarin dapat perunggu di Olimpiade. Saya mau ada tantangan baru, jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.

Takutnya kayak kemarin momennya lagi enak tapi enggak tanding, jadi saya turun lagi. Semoga dengan itu saya bisa memanfaatkan performa kemarin dan bisa lebih percaya diri di Japan Open dan mungkin turnamen-turnamen selanjutnya, pungkasnya.

Topik Menarik